Penulis
Intisari-Online.com - Densus 88 Antiteror tembak seorang terduga teroris berinisial MT di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020).
Dua orang yang memiliki hubungan saudara dengan MT pun turut ditangkap oleh Densus 88, yaitu SW dan NP alias RY.
Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono, pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul ada kegiatan dari Densus 88 di Batang, Jawa Tengah," kata Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020) tengah malam.
Argo menambahkan saat ini dua terduga teroris yang ditangkap sudah dibawa Densus 88 untuk pengembangan.
Sementara satu jenazah terduga teroris inisial MT dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang.
Informasi yang dihimpun, terduga teroris tersebut terpaksa ditembak karena berusaha melawan menggunakan senjata tajam ketika hendak diamankan.
Sita Bahan untuk Merakit Bom
Densus 88 Antiteror menyita sejumlah barang bukti di rumah terduga teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Dari hasil penggeledahan ditemukan ada bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom," ucap Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras pada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020).
Informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah barang bukti yang diamankan tersebut yakni beberapa dus cairan kimia, kabel, laptop, beberapa dokumen.
Selain itu, disita juga beberapa buah senjata tajam berupa satu bilah parang, satu bilah sangkur, satu golok dan satu bilah samurai.
Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 13 Tips Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Menggerakkan Tubuh
Mengenai kelima terduga teroris yang diamankan di Batang, Abdul Waras tidak mengetahui jaringan kelompok mana.
Termasuk apakah penggerekan di Batang ada hubungannya dengan penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu di Sumatera Barat.
"Untuk informasi lebih jelas bisa ditanyakan ke Mabes Polri," tambahnya.
Lima Orang Terduga Teroris
Densus 88 Mabes Polri menangkap lima orang terduga teroris dalam penggerebekan di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (25/3/2020) kemarin.
"Benar, telah dilakukan penegakan hukum oleh tim Densus 88 di wilayah hukum Polres Batang terhadap lima orang," ucap Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras pada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020).
Abdul Waras menuturkan kelimanya masuk dalam jaringan teroris dan dari hasil penggeledahan ditemukan bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom.
Dari lima orang yang diamankan, ada satu terduga yang menyerang petugas menggunakan parang panjang sehingga dilakukan tindakan tegas yang terukur.
"Dari lima orang yang ditangkap, satu dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan meninggal dunia," tambahnya.
Sebelumnya Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020) tengah malam membenarkan Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengahpada Rabu (25/3/2020) sore.
Selain menembak terduga teroris inisial MT, Densus 88 juga mengamankan dua orang yang masih ada hubungan saudara dengan MT yakni SW dan NP alias RY.
"Betul ada kegiatan dari Densus 88 di Batang, Jawa Tengah," ucap Argo.
Setelah dilakukan penangkapan berikut penggeledahan, Argo menambahkan para terduga sudah dibawa Densus 88 untuk pengembangan.
Sementara satu jenazah terduga teroris inisial MT dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang.
Melawan Pakai Parang
Lima orang dibekuk tim Densus 88 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) petang.
Seorang terduga teroris berinisial MT tewas saat akan ditangkap petugas karena berusaha melawan dengan parang.
MT merupakan warga Dukuh Ngepung, Subah, Kabupaten Batang yang tinggal bersama kakaknya SW yang juga diamankan petugas.
Dari pantauan Kompas.com, setelah digeledah petugas, rumah MT tampak sepi.
Salah seorang tetangga MT, Muhaimin (47) mengatakan, tim Densus sempat mengamankan istri SW dan anaknya yang berusia 11 tahun.
Namun anak istri SW sudah dikembalikan setelah diamankan oleh petugas pada Kamis (26/3/2020) dini hari.
"Kalau MT jarang bergaul dengan warga, SW juga seperti itu. Kemarin saya sempat dengar ada 4 kali tembakan kemudian saya keluar rumah," kata Muhaimin.
Muhaimin melanjutkan, beberapa orang mencegah dia mendekat ke rumah MT.
Ia melihat istri dan anak SW dibawa oleh tim Densus 88 dengan kondisi sudah terborgol.
"Selang beberapa lama ada mobil ambulans datang terus masuk ke rumah MT dan membawa kantong mayat saat keluar rumah MT," lanjut dia.
Terduga teroris MT dikenal sebagai pelukis pesanan sementara kakaknya SW merupakan perajin pembuat sarang burung.
"Setelah digeledah ulang saya melihat 4 dus barang berupa cairan, ada kabel-kabel dan paralon dan bahan kimia," ungkap Muhaimin.
Baca Juga: Cerita Sopir Bus Bogor-Wonogiri Positif Corona, Dua Kali Dicek RS Dinyatakan Sehat dan Sempat Pulang
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras saat dihubungi via WhatsApp membenarkan peristiwa penggerebekan tim Densus 88 tersebut.
Ada lima warga yang diamankan, satu di antaranya tewas karena melawan petugas.
"Benar bahwa telah dilakukan penegakan hukum oleh Tim Densus 88 di wilkum Res Batang terhadap 5 orang. Kelimanya masuk di jaringan teroris dan dari hasil penggeledahan ditemukan adanya bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom," jelas AKBP Abdul Waras.
Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 13 Tips Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Menggerakkan Tubuh
Masih Diperiksa Densus 88
Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris, di Batang, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2020).
Informasi itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
“Benar ada penangkapan terduga pelaku teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jateng sekitar pukul 16.00 WIB oleh Densus 88 Mabes Polri,” ucap Iskandar.
Iskandar menuturkan, kelimanya saat ini masih diperiksa oleh anggota Densus.
"Sekarang masih dalam proses pemeriksaan oleh Densus Mabes. Pelaku sebanyak 5 orang,” ucap dia.
Kendati demikian, Iskandar mengaku tidak dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan tersebut. (Tribunnews.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penangkapan Terduga Teroris di Batang: Aparat Temukan Cairan Kimia dan Beberapa Dokumen