Find Us On Social Media :

Resmi, BLT Akan Diturunkan Lagi Oleh Pemerintah ke Masyarakat Sebagai Tameng Ekonomi Hadapi Corona, Golongan ini Yang Diprioritaskan Mendapatkan Bantuan Tersebut

By Maymunah Nasution, Kamis, 26 Maret 2020 | 12:38 WIB

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono

Intisari-online.com - Pemerintah berencana memberikan bantuan langsung tunai ( BLT) untuk masyarakat yang merasakan dampak penyebaran wabah virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Perekonomian Susiwijono saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

"Daya beli melalui BLT untuk kelompok komunitas terdampak.

"Seperti kita ketahui, wabah Covid-19 ini yang paling terdampak adalah masyarakat perkotaan.

Baca Juga: Takut Dirinya Sebarkan Virus Corona, Perawat Italia Ini Akhiri Hidupnya Setelah Dinyatakan Positif Mengidap Covid-19

"Kita lihat DKI Jakarta dan sekitarnya yang paling terdampak," kata Susi.

"Karena itu, kami menyiapkan bentuk bantuan sosial melalui BLT untuk meningkatkan daya beli kelompok terdampak," lanjutnya.

Susi menjelaskan, BLT tersebut akan diberikan kepada pekerja sektor informal, antara lain pengusaha warung, pedagang kecil, serta pengemudi transportasi online.

Pemerintah, lanjut Susi, sudah mulai meminta data calon penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, asosiasi perdagangan, hingga pihak Gojek dan Grab.

Baca Juga: Selama Ini Tak Pernah Diungkapkan, Ilmuwan Bocorkan Ada Tes Khusus yang Bisa Menunjukkan Seseorang Kebal Terhadap Virus Corona

"Kami sudah diskusi dan minta data dari Gojek, minta data dari Grab, dan juga sebenarnya beberapa yang terkait dengan transportasi online lain," ungkapnya.

Ia menambahkan, para pekerja harian di pusat perbelanjaan juga akan mendapat bantuan.

"Kita akan data para pekerja informal harian untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dalam rangka meningkatkan daya beli.

"Jadi itu yang pertama program stimulus lanjutan dalam konteks peningkatan daya beli," ucap Susi.

Baca Juga: 'Kami Berasa Seperti Negara Dunia Ketiga, Kami Tidak Siap', Pengakuan Dokter Amerika yang Ceritakan Betapa Keteterannya Negara Adidaya Tersebut Hadapi Corona dan Terancam Seperti Italia

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pihaknya masih mengkaji skema insentif yang akan digulirkan untuk pekerja sektor informal serta pekerja harian.

Namun, pihaknya memastikan para pekerja harian serta pelaku usaha kecil bakal mendapatkan insentif dari pemerintah berupa bantuan langsung tunai.

"Kita akan melihat sektor informal untuk mendukungnya dalam bentuk bantuan langsung tunai melalui database yang ada," kata Sri Mulyani saat video conference, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Melalui BLT tersebut, harapannya masyarakat bisa disiplin mengikuti pedoman pemerintah dalam menangangi pandemi Covid-19, terutama masyarakat yang bekerja di sektor informal.

Baca Juga: Meledak dalam Senyap, 'Bom Biologis' Covid-19 'Hantam' Puluhan Ribu Fans Atalanta yang Justru Sedang Menikmati Malam Indah Pertama Mereka

"Dengan demikian, bisa membantu untuk bisa mengikuti arahan dan pedoman mengurangi interaksi dan aktivitas dan tidak melakukan kumpul sehingga bisa memerangi penyebaran virus ini, tetapi tetap mendapatkan bahan pokok, terutama bagi pekerja harian," ujar Bendahara Negara.

(Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Akan Berikan BLT ke Pedagang Kecil hingga Pengemudi Online"