Catat! Lebih Banyak Konsumsi Vitamin D Mungkin Tidak Selalu Menjadi Hal yang Baik, Ini Buktinya

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com – Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), vitamin D memainkan peran penting dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.

Diketahui kalsium dan fosfor merupakan dua faktor yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang kita.

Apalagi tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium secara maksimal di usus serta membantu memperkuat gigi.

Namun baru-baru ini sebuah studi mendapatkan hasil sebaliknya.

Dilansir dari livescience.com, sebuah studi baru dari Denmark menemukan bahwa kadar vitamin D yang tinggi dalam darah bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kanker.

Baca juga:Makanan Kaya Vitamin Berikut Ini yang Sebaiknya Diberikan Pada Bayi yang Berumur 6 Bulan, Jangan yang Pabrikan

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa kadar vitamin D yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kulit, prostat dan darah.

Namun mereka juga menemukan bahwa vitamin D berkaitan dengan penurunan risiko kanker paru-paru.

Sehingga para peneliti menerangkan bahwa studi tidak bisa membuktikan bahwa kadar vitamin D yang tinggi menyebabkan atau mencegah kanker tertentu.

Apalagi studi juga tidak dapat menentukan alasan yang tepat untuk efek yang tampaknya bertentangan pada risiko kanker.

Hanya saja dengan hasil studi ini para peneliti bisa memberi perhatian pada kemungkinan bahwa kadar vitamin D yang tinggi tidak selalu merupakan hal yang baik.

“Selama ini kita berpikir bahwa vitamin D baik untuk kesehatan,” kata penulis utama studi Dr. Fie Juhl Vojdeman, dari Departemen Biokimia Klinis di Bispebjerg Frederiksberg Hospital di Kopenhagen, Denmark.

“Namun nyatanya tidak semua.”

“Untuk sebagian orang, kemungkinan ada bahaya jika mereka mengonsumsi vitamin D terlalu banyak dan dalam jangka oanjang.”

Oleh karena itu, Vojdeman mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan pada hubungan antara tingkat vitamin D tinggi dan kanker.

Hasil studi ini dipresentasikan Senin (16/04/2018) di American Association for Cancer Research di Chicago.

Baca juga:Waspadalah! 5 Tanda Ini Menunjukkan Tubuh Kekurangan Vitamin D, Salah Satunya Keringat Berlebihan

Artikel Terkait