Pernyataan Imam Besar Masjid Istiqlal: Umat Muslim Tidak Usah Beribadah Berjamaah Hindari Penularan Virus Corona, Termasuk Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya

Nasaruddin menjelaskan, keputusan ini juga didasari oleh imbauan Presiden Joko Widodo serta imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia juga mengungkapkan ada alasan obyektif dan subyektif sebelum memutuskan hal tersebut.

"Alasan obyektifnya seperti tadi ada imbauan dari MUI dan fatwa MUI.

"Saya harap tokoh-tokoh umat Islam khususnya betul-betul membaca logika MUI ini.

Baca Juga: Sirip Ikan Prasejarah 380 Juta Tahun Ini Perlihatkan Bukti Asal-usul Evolusi Tangan Manusia, Paleontologi: 'Setiap Bagian Tubuh Kita Punya Sejarah Panjang'

"Yang kedua, imbauan Pak Presiden dan Gubernur DKI Jakarta," tegas Nasaruddin.

Adapun alasan subyektifnya, lanjut Nasaruddin, pihaknya telah mempelajari perkembangan penularan Covid-19 secara internasional.

"Termasuk misalnya di Iran, Korea Selatan, dan utamanya di Italia yang dua-tiga hari terakhir ini sangat memprihatinkan.

Oleh karena itu, supaya untuk mencegah jangan sampai terjadi di Tanah Air tercinta ini," tambahnya.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Kabarkan Dirinya Positif Terinfeksi Corona, Ternyata Pulang dari Turki dan Bersama Rombongan, Ada Pejabat Pemkot Bogor Lain yang Juga Positif