Find Us On Social Media :

China Memang Tidak Lagi Melaporkan Kasus Baru Pasien Positif COVID-19 Melalui Penularan Lokal, Tetapi Para Ahli Memperingatkan 'Hantaman Corona' Gelombang Kedua

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 20 Maret 2020 | 12:57 WIB

Ilustrasi pasien virus corona

Angka ini bertambah lebih dari 1.000 kasus dalam waktu 5 jam, dan ada tiga negara yang menambah daftar panjang negara terinfeksi.

Angka kematian untuk pandemi Covid-19 bertambah menjadi 8.983 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 85.769 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona, menyusul penyebaran SARS-CoV-2 yang semakin meluas di sejumlah negara di dunia.

Italia menjadi negara di luar China dengan jumlah korban terbanyak.

Hingga Kamis sore, total terinfeksi di negara itu ada 35.713 kasus.

Sementara itu, korban meninggal karena corona di Italia pada Rabu sore tercatat 2.503 kematian.

Kamis pagi ini bertambah menjadi 2.978 meninggal.

Baca Juga: Sirip Ikan Prasejarah 380 Juta Tahun Ini Perlihatkan Bukti Asal-usul Evolusi Tangan Manusia, Paleontologi: 'Setiap Bagian Tubuh Kita Punya Sejarah Panjang'

Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran.

Hingga hari ini, tercatat jumlah kasus di Iran menjadi 17.361 pasien dengan total korban meninggal 1.135 orang.

Setelah Iran, Spanyol menempati posisi keempat dengan kasus terbanyak di dunia, yakni menjadi 14.769 kasus pada Selasa sore dengan angka kematian bertambah menjadi 638 orang.

Kemudian disusul Jerman dengan total 12.343 kasus terkonfirmasi dan 28 kematian.

Negara lain yang memiliki penambahan kasus signifikan adalah AS dan Perancis.

AS jumlah positif Covid-19 bertambah 2.974 menjadi 9.464 kasus.

Dan Perancis bertambah 1.404, sehingga total Covid-19 di negara itu 9.134 kasus.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Kabarkan Dirinya Positif Terinfeksi Corona, Ternyata Pulang dari Turki dan Bersama Rombongan, Ada Pejabat Pemkot Bogor Lain yang Juga Positif