Find Us On Social Media :

Penanganan Corona di Singapura yang Masih Nol Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, ini Yang Harus Dipelajari Negara Kita

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 Maret 2020 | 07:00 WIB

Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Terminal 3 Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.

Singapura hanya butuh waktu 2 jam untuk mengungkap rincian pertama tentang bagaimana pasien tertular virus corona dan orang yang mungkin mereka infeksi.

Pemerintah dapat dengan mudah mengetahui:

Apakah mereka bepergian ke luar negeri?Apakah mereka memiliki hubungan ke salah satu dari lima kelompok (kluster) penularan yang diidentifikasi di seluruh negara?Apakah mereka batuk pada seseorang di jalan?Siapa teman dan keluarga mereka, serta teman minum dan rekan mereka dalam beribadah?

3. Transparan dalam Informasi

Baca Juga: Arab Saudi Keluarkan Serangkaian Aturan Ketat Terkait Ibadah Di Tengah Pandemi Virus Corona, Simak Selengkapnya

Di Singapura, informasi seperti detail tempat pasien tinggal, bekerja, dan bermain dirilis dengan cepat secara online.

Singapura memanfaatkan CCTV dan catatan imigrasi untuk mengungkapnya.

Selain itu Singapura memiliki 140 pelacak kontak yang menjabarkan riwayat kasus setiap pasien.

Mereka bekerja sama dengan polisi dan layanan keamanan setempat.

Baca Juga: Tidak Gengsi Langganan Makan Tahu di Warung Sederhana, Kini Kekayaan Bos Djarum Berkurang Gara-gara Corona, Hartanya Lenyap 71,3 Triliun dalam Sehari