Find Us On Social Media :

Penanganan Corona di Singapura yang Masih Nol Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, ini Yang Harus Dipelajari Negara Kita

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 Maret 2020 | 07:00 WIB

Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Terminal 3 Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.

Intisari-online.com - Kasus virus corona di Singapura meningkat meski pemerintah telah melakukan sejumlah aturan yang terbilang ketat.

Dikutip dari The Strait Times, pada hari ini, Rabu (18/3/2020), Singapura mengumumkan adanya 47 kasus baru corona.

Ini membuat jumlah total kasus corona di Singapura menjadi 313.

Namun, hal baiknya, belum ada kasus kematian akibat virus corona.

Baca Juga: Mengapa Indonesia yang Dulu Nihil Virus Corona, Tiba-Tiba Pasiennya Terus Bertambah Sejak Ada Pasien yang Positif Covid-19? Ilmuwan Ungkap Alasan Ini

Berikut langkah-langkah penanganan Corona yang dilakukan Singapura:

1. Wajibkan Isolasi 14 Hari Bagi Siapapun yang Masuk ke Singapura

Pemerintah Singapura memberlakukan aturan kewajiban untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari siapa saja yang masuk ke Singapura termasuk warga Singapura yang datang dari luar Singapura.

Aturan tambahan itu diterapkan mulai Senin (16/3/2020) pukul 23.59.

Dikutip dari akun Facebook resmi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Minggu (15/3/2020), Singapura mengatakan penerapan karantina mandiri selama 14 hari bagi orang yang masuk ke Singapura untuk mengurangi risiko penularan virus corona dari luar Singapura atau imported case.

Baca Juga: Tidur Malam Berkualitas Jadi Salah Satu Cara Terbaik Tingkatkan Sistem Imun Tubuh, Inilah 7 Tips Agar Cepat Tidur Nyenyak di Malam Hari