Find Us On Social Media :

3 Obat Penurun Panas yang Patut Anda Coba, Perhatikan Juga Apa yang Seharusnya Tidak Anda Lakukan serta Kiat Mengukur Suhu Tubuh Anak!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 19 Maret 2020 | 15:45 WIB

Obat Penurun Panas pada Anak

Intisari-Online.com - Tahukah Anda obat penurun panas pada anak yang tepat?

Jika Anda sudah menjadi orang tua yang memiliki anak, mungkin ini adalah adegan yang sudah tak asing lagi.

Anda meletakkan tangan Anda di dahi anak Anda yang sakit dan terasa hangat.

Kemudian termometer mengkonfirmasi kecurigaan Anda: dia demam.

Baca Juga: 9 Obat Penurun Panas Tradisional yang Terlupakan, dari Bawang Merah hingga Kunyit, Yuk Intip dan Segera Buktikan Khasiatnya!

Tetapi jika Anda mengikuti beberapa aturan sederhana, Anda akan membuatnya lebih nyaman dan baikan.

Demam adalah pertahanan terhadap infeksi.

Tubuh anak Anda menaikkan suhunya untuk membunuh kuman.

Dalam kebanyakan kasus, demam bukanlah hal yang berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam 3 hari.

Baca Juga: 4 Obat Penurun Panas Alami, dari Bawang Merah hingga Kelapa Muda dan Bahannya Banyak Tersedia, Yuk Coba!

Lalu apa saja obat penurun panas pada anak?

Yang Harus Anda Lakukan

1.  Asetaminofen dapat menurunkan suhu anak Anda.

Jika Anak Ana berusia lebih dari 2 tahun, dosisnya akan tercantum pada label.

Jika dia lebih muda, tanyakan kepada dokter Anda berapa banyak dosis yang harusnya diberikan padanya.

2. Pilihan lain adalah ibuprofen jika anak Anda setidaknya berusia 6 bulan.

Ada banyak yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya merasa lebih baik.

Baca Juga: 4 Obat Penurun Panas Alami, dari Bawang Merah hingga Kelapa Muda, Yuk Coba!

3. Letakkan kompres dingin di kepalanya dan simpan kamarnya pada suhu sedang - tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Beri anak Anda satu lapis pakaian tipis dan selimut.

Anda juga bisa mendinginkannya dengan mandi spons hangat.

Dan jangan lupa - pastikan dia minum banyak cairan.

Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Baiknya Dilakukan dan Tidak Dilakukan untuk Menurunkan Panas, Jangan Sampai Malah Membuat Demam Makin Parah ya...

Yang Seharusnya Tidak Anda Lakukan

1. Jangan pernah memberi anak Anda aspirin. Ini dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye.

2. Hindari memberi kombinasi obat pilek dan flu pada anak-anak.

Obat-obat itu tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 4.

Baca Juga: Manfaat Buah Plum untuk Bayi Sebagai Makanan Pendamping ASI dan Ini Cara Memilih Buah Plum yang Baik untuk Bayi

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat flu , tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan anak Anda cukup umur bagi jenis obat yang ingin Anda berikan.

Jika dokter mengatakan tidak masalah menggunakan obat batuk atau pilek, baca labelnya sebelum Anda membeli dan pilih yang paling cocok dengan gejala anak Anda.

3. Jangan biarkan mandi dengan air dingin.

4. Jika anak Anda kedinginan, jangan membungkusnya dengan selimut tebal atau pakaian.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Bumbu Dapur Lada Putih juga Miliki Manfaat Kesehatan untuk Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker

Kapan Anda Harus Menghubungi Dokter?

Biasanya, Anda tidak perlu membawa anak Anda yang sakit ke dokter. Namun terkadang demam bisa menjadi tanda peringatan serius. Panggil dokter anak Anda jika ia:

1. Suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celsius atau lebih

2. Berusia di bawah 3 bulan dan suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celsius atau lebih

3. Demam yang berlangsung selama lebih dari 72 jam (atau lebih dari 24 jam jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun)

4. Mengalami demam bersama dengan gejala lain seperti leher kaku, sakit tenggorokan luar biasa , sakit telinga , ruam , atau sakit kepala parah

5. Mengalami kejang-kejang

6. Terlihat sangat kesakitan, kesal, atau tidak responsif

Baca Juga: Dibawa ke Rumah Sakit karena Demam, Dokter Justru Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Bayi 20 Bulan Ini, Ada Tanda dan Cedera Akibat Pelecehan Seksual, Pelakunya Tidak Disangka-sangka

Kiat untuk Mengukur Suhu Tubuh Anak Anda

Seberapa sering Anda perlu memeriksa?

Semuanya tergantung dengan situasi. Biasanya, Anda tidak perlu mengukur suhu tubuh anak Anda secara obsesif atau membangunkannya jika dia tidur nyenyak.

Tetapi Anda harus melakukannya jika energinya tampak rendah.

Termometer mana yang terbaik untuk anak-anak?

Yang digital adalah yang terbaik. Mereka dapat digunakan di mulutnya , dubur, atau di bawah lengan.

Untuk anak kecil, suhu dubur paling akurat. Jika anak-anak Anda berusia 4 hingga 5 tahun atau lebih, Anda mungkin bisa membaca dengan baik menggunakan termometer di mulut.

Baca Juga: 2.400 Monyet Telah Diinfeksi Virus Corona, WHO sebut Mereka Bisa Saja Menunjukkan Gejala Batuk, Sesak Napas, Demam, dan Kegagalan Organ