Find Us On Social Media :

Ilmuwan di Australia Beberkan Temuan Penting yang Dapat Mempercepat Pembuatan Vaksin Covid-19, Hasil Pengamatan dari Para Pasien Virus Corona

By Khaerunisa, Kamis, 19 Maret 2020 | 12:49 WIB

(ilustrasi) Virus corona

Pasien perempuan berusia 47 tahun dari Wuhan, China itu, telah mendatangi sebuah rumah sakit di Australia.

Dia pulih dalam 14 hari. Prof Kedzierska menceritakan kepada BBC, timnya telah memeriksa keseluruhan respons imun pasien ini.

Baca Juga: Dokumen Bocor, Rusia Sebarkan Informasi Sesat Virus Corona untuk Bikin Panik Barat, Namun Membantah dengan Alasan 'Tuduhan Tak Masuk Akal Sehat'

Tiga hari sebelum kondisi perempuan ini mulai membaik, sel-sel tertentu dapat dilacak pada aliran darahnya.

Pada pasien dengan influenza, sel-sel yang sama ini juga muncul pada waktu yang hampir sama sebelum si pasien kemudian membaik, kata Prof Kedzierska.

"Kami sangat gembira dengan hasil kami dan fakta bahwa kami bisa menangkap kemunculan sel imun pada pasien terinfeksi sebelum membaik secara klinis," paparnya kepada BBC.

Ia menambahkan, puluhan ilmuwan bekerja secara penuh selama empat pekan guna menyampaikan analisis penelitian.

Baca Juga: Total 3 Pasien Corona di Jawa Tengah Meninggal Dunia, Gubernur Ganjar Pranowo Ikuti Langkah Korea Selatan Hadapi Covid-19, 2 Hal Ini Tengah Dipersiapkan

Apa faedah penelitian ini?

Mengetahui kapan sel-sel imun bekerja dapat membantu memprediksi alur virus, kata Prof Bruce Thompson, dekan ilmu kesehatan dari Swinburne University of Technology.

"Ketika Anda tahu kapan beragam respons terjadi, Anda dapat memprediksi apakah Anda pulih dari virus tersebut," kata Prof Thompson kepada BBC.