Find Us On Social Media :

Kesaksian Sopir Ambulans Atas Meninggalnya Mbah Lukita yang Ditelantarkan 2 Jam Dalam Ambulans di Parkiran Rumah Sakit

By Tatik Ariyani, Rabu, 18 Maret 2020 | 18:32 WIB

Pasien dan keluarga menunggu di dalam ambulans desa di parkiran RSUD RA Kartini

"Sekitar dua jam kami menunggu di parkiran hingga pasien akhirnya meninggal tanpa penanganan apapun dari petugas kesehatan," ujar dia

Keterangan rumah sakit

Direktur RSUD RA Kartini Jepara Dwi Susilowati mengemukakan, saat Mbah Lukita datang, kondisi IGD sedang penuh pasien.

Sehingga Mbah Lukita tidak segera mendapatkan akses masuk ke IGD. Mbah Lukita, lanjutnya, datang tanpa surat rujukan. Sehingga mau tak mau harus melewati proses antrean

"‎Memang kondisinya 25 unit tempat tidur dan brankar saat itu sudah terpakai semua, sehingga kami juga tidak bisa memberikan brankar itu untuk pasien," jelas Dwi, Selasa (17/3/2020) dilansir dari Tribun Jateng.

Baca Juga: Berapa Lama Kita Harus Lakukan Social Distancing? Ini Jawaban Ahli

Ia mengaku telah berusaha merujuk Mbah Lukita ke rumah sakit lain. "‎Kami sudah berusaha untuk merujuk ke rumah sakit lain tapi pasien tidak bersedia, padahal kami sudah menganjurkannya," jelasnya.

Dia membenarkan bahwa ada petugas keamanan yang meminta sopir memindahkan mobil.

"Memang sempat diingatkan petugas keamanan untuk tidak parkir di ruang IGD. Tapi tidak perlu jauh-jauh juga enggak apa," kata dia.

raka f pujangga

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Mbah Lukita Meninggal di Tempat Parkir RSUD Jepara, Telantar 2 Jam