Find Us On Social Media :

Kesaksian Sopir Ambulans Atas Meninggalnya Mbah Lukita yang Ditelantarkan 2 Jam Dalam Ambulans di Parkiran Rumah Sakit

By Tatik Ariyani, Rabu, 18 Maret 2020 | 18:32 WIB

Pasien dan keluarga menunggu di dalam ambulans desa di parkiran RSUD RA Kartini

Respons tak menyenangkan dari rumah sakit

Berharap segera mendapat penanganan, Mbah Lukito justru ditelantarkan setibanya di rumah sakit.

Dalam kondisi kesehatan yang kian menurun, Mbah Lukito tidak mendapatkan ranjang pasien untuk memindahkan tubuhnya dari dalam ambulans.

Bahkan seorang petugas memberikan respons tak menyenangkan saat salah seroang kerabat meminta geledek atau ranjang pasien.

Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia: Total Pasien Positif Corona 227 Orang, 11 Sembuh, 19 Meninggal Dunia

"Tapi sama petugas berbaju putih memakai masker jawabannya 'gledek-gledek opo wes'orak ono'," Abdul menirukan ucapan petugas rumah sakit itu.

Terpaksa, Mbah Lukita dan keluarganya menunggu di dalam mobil ambulans.

Sempat diminta pindah oleh satpam

Tak tega melihat kondisi kakeknya, sang cucu kemudian nekat masuk dan memohon pada petugas untuk memeriksa kondisi kakeknya.

Namun ternyata, Mbah Lukita tetap tidak mendapatkan pelayanan yang jelas.