Dia pertama kali dites positif terkena virus corona pada akhir Januari, kemudian dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.
Pada 26 Februari, dia merasa bagian tenggorokan dan dadanya sakit.
Dia memeriksakan diri dan hasil laboratorium menunjukkan perempuan itu kembali positif Covid-19.
Selain Jepang, China juga pernah melaporkan kasus serupa pada awal Februari.
Di mana pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Kejadian tersebut yang menjadi salah satu pembahasan di antara para ilmuwan.
Namun, kita bisa menjadi sedikit lega karena kebanyakan ilmuwan meragukan tentang kemungkinan pasien sembuh bisa tertular kembali.
Meski begitu, baiknya semua orang tetap waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindar dari pandemi ini.