"Jawabannya adalah kami belum tahu (tentang infeksi ulang) karena kami belum memiliki tes antibodi untuk infeksi, walaupun kami akan segera mendapatkannya."
"Namun, berdasarkan infeksi virus lain, begitu seseorang terinfeksi, mereka umumnya akan kebal dan tidak terkena lagi. Akan selalu ada pengecualian, namun itu ekspektasi yang masuk akal," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh pejabat Dubai Health Authority (DHA).
Ia mengatakan bahwa tidak ada informasi medis yang mendukung klaim bahwa infeksi virus corona dapat muncul kembali pada seseorang yang sudah pulih darinya.
"Kemungkinan infeksi ulang sangat kecil," katanya.
Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Terjadi di Jepang
Sebelumnya, pada akhir Februari lalu, pemerintah Jepang melaporkan bahwa seorang wanita yang bekerja sebagai pemandu bus wisata berusia 40-an tahun telah terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya.
Setelah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 dari infeksi sebelumnya, sebulan kemudian dia dites lagi dan hasilnya positif.
Pasien itu merupakan warga Osaka di Jepang Barat.