Find Us On Social Media :

Malaysia Mulai Berlakukan Lockdown Total, Justru Pengusaha Singapura Kalang Kabut dan Suruh Karyawan Malaysia Pulang, Ambil Baju, dan Segera Kembali, Kalau Tidak Terancam Hal ini

By Maymunah Nasution, Rabu, 18 Maret 2020 | 10:03 WIB

Ilustrasi lockdown sebuah kota.

Pengusaha Singapura memutuskan untuk memberi karyawan mereka "cuti" singkat untuk kembali ke Malaysia.

Para karyawan yang merupakan pekerja komuter di Singapura itu harus segera mengepak pakaian mereka dan kembali lagi ke Singapura karena pemerintah Malaysia akan melakukan penutupan total semua perbatasan darat dengan republik pulau itu mulai Rabu (18/3/2020).

Karyawan Malaysia yang tidak kembali ke Singapura pada Selasa malam (17 Maret) akan diberikan dua minggu cuti yang tidak dibayar.

The Star memberitakan, beberapa pengusaha Singapura menyediakan layanan hotel dan asrama untuk karyawan mereka karena Pemerintah Malaysia mulai mengambil langkah-langkah drastis untuk mengekang meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ayah Ini Mendekorasi Mobilnya Serupa Ruang Isolasi untuk Menjemput Anaknya, Bahkan di Rumah Dibuat Ruang Khusus Sendiri 'Berpagar' Tali Rafia

Namun, ada perusahaan yang meminta karyawan untuk tinggal bersama saudara atau teman selama krisis ini.

Seorang pekerja pabrik, yang hanya ingin dikenal sebagai Sara, mengatakan perusahaan memintanya untuk mengepak pakaiannya dan kembali ke Singapura sebelum kontrol perbatasan yang baru diterapkan.

“Mereka tidak mau mengambil risiko. Perusahaan mengatakan bahwa jika mereka tidak dapat menemukan saya tempat tinggal, maka saya hanya harus tinggal di pabrik," katanya.

Dia mengatakan akan kembali ke Singapura setelah berkemas karena dia adalah pencari nafkah tunggal keluarga dengan tiga anak yang masih sekolah.

Baca Juga: Padahal Sudah 2 Tahun Tempati Sebuah Rumah, Namun Stop Kontak Ini Tak Pernah Bisa Digunakan, Rupanya Ada Rahasia Tersembunyi yang Bikin Pasangan Ini Dongkol