Find Us On Social Media :

Sebut Xi Jinping Badut Setelah Presiden China itu Beberkan Responnya Terkait Virus Corona, Pejabat China ini Hilang Dengan Misterius, 'Tidak Bisa Dihubungi Selama Tiga Hari'

By Maymunah Nasution, Selasa, 17 Maret 2020 | 18:30 WIB

Presiden China Xi Jinping

Hilangnya Ren datang ketika banyak sensor muncul saat media lokal dan pengguna online mendiskusikan pandemi telah menguat lagi di China minggu-minggu ini.

Virus Corona yang merebak pertama kali di China tahun lalu, telah menginfeksi lebih dari 80 ribu warga dan membunuh 3199 jiwa warga China.

Ren, yang mendapat julukan Cannon Ren pernah diadili dari partai selama satu tahun pada tahun 2016 sebagai bagian dari hukuman karena secara terbuka mengkritik kebijakan pemerintah atas kritiknya sebelumnya yang diposting di media sosial.

Pada tahun itu, pemerintah memerintahkan platforms seperti Weibo untuk menutup akun media sosial Ren.

Baca Juga: Uji Coba Pertama Vaksin Corona Disuntikkan pada 45 Relawan, Bagaimana Cara Kerja Vaksin?

Akun Ren memiliki 30 juta followers online.

Pemerintah China sebutkan ia telah membagikan informasi ilegal.

Beijing telah membingkai perang melawan virus Corona sebagai "Perang Manusia" yang dipimpin oleh Xi Jinping.

Walaupun upaya karantina dan lockdown kota Wuhan telah efektif menahan virus tersebut, China telah mendapat banyak sekali kritik untuk menyembunyikan informasi dari awal-awal merebaknya virus tersebut.

Baca Juga: Kisah Ketika Bung Karno Ditembak Saat Salat Dari Jarak 7 Meter Tapi Meleset, Penembak: Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi