Find Us On Social Media :

Kisah Ketika Bung Karno Ditembak Saat Salat Dari Jarak 7 Meter Tapi Meleset, Penembak: Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 17 Maret 2020 | 16:09 WIB

Soekarno menjadi sasaran pembunuhan saat sholat Idul Adha

Dia memilih momen Idul Adha karena diketahui penjagaan Istana tidak begitu ketat.

Sehari sebelum upaya pembunuhan Soekarno

Dalam autobiografi Mangil berjudul Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967, Minggu pagi 13 Mei 1962 Mangil Martowidjojo, Komandan Kawal Pribadi Soekarno kedatangan Komandan Pengawal Istana Presiden, Kapten CPM Dachlan.

Kapten Dachlan menyampaikan ada upaya pembunuhan dari kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) terhadap Presiden Soekarno di Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Sempat Kunjungi Tiga Tempat Wisata di Bali yang Pandemi Corona, 205 Siswa SMP 24 Cerme Gersik yang Nekat Pergi Study Tour Kembali Namun Orang Tua Hanya Bisa Melihat dari Jauh dan Tak Boleh Bermain dengan Teman Sebaya

Pasalnya pada 14 Mei 1962 Soekarno akan melaksanakan sholat Ied di halaman Istana dengan beberapa tokoh agama, dan terbuka bagi siapa saja.

14 Mei 1962

Pagi buta, Mangil sudah datang ke tempat Soekarno akan melaksanakan sholat berjamaah, semua sudut diperiksa Mangil dan anak buahnya.

Mangil merencanakan enam pos dengan masing-masing ditempati dua pengawal demi mengantisipasi serangan bersenjata dari luar.

Baca Juga: Sedang Hamil, Vanessa Angel Ditangkap atas Dugaan Narkoba: Ini Dampak Buruk Narkoba bagi Ibu Hamil dan Janin