Find Us On Social Media :

Uji Coba Pertama Vaksin Corona Disuntikkan pada 45 Relawan, Bagaimana Cara Kerja Vaksin?

By Tatik Ariyani, Selasa, 17 Maret 2020 | 16:09 WIB

Ilustrasi vaksin.

Intisari-Online.com - Senin (16/3/2020), uji coba pertama vaksin virus corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS). 

Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.

Dilansir dari BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit. 

Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan apakah vaksin ini akan bekerja, baik dalam penelitian maupun orang lain.

Baca Juga: Dikarenakan Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah, Fatwa MUI: Boleh Tidak Salat Jumat di Daerah Rawan Covid-19

Waktu selama itu diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang untuk mengetahui apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.

Uji coba pertama pada manusia ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional untuk menghindari pemeriksaan yang biasanya dilakukan.

Moderna Therapeutics, perusahaan bioteknologi asal Massachussets di balik vaksin ini, mengklaim bahwa vaksin telah dibuat dengan proses yang telah diuji.

Kemudian Dr John Tregoning, seorang ahli penyakit menular di Imperial College London, Inggris, mengatakan, "Vaksin ini menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya."

Baca Juga: Statusnya Pasien dalam Pengawasan Corona, Wanita Ini Malah 'Dilepas' dan Harus Cari Rumah Sakit Rujukan Sendiri, 'Rumah Sakit Itu Enggak Tahu Harus Ngapain'