Sementara minggu lalu, dua penghuni Hong Kong yang telah kunjungi Mumbai positif terinfeksi Covid-19 setelah kembali dari Mumbai.
Perbedaan yang 'tidak merata' ini, terletak di pengujian oleh masing-masing negara.
Benjamin Cowling, profesor di sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong, sebutkan jika sudah banyak negara yang terkena dampak Covid-19, dan akan semakin banyak lagi di minggu-minggu mendatang.
Jumlah aktual dari infeksi dari suatu negara tergantung pada kapasitas pengawasan dan pengujian negara tersebut.
"Korea Selatan memiliki jumlah kasus yang tinggi, tapi juga sudah lakukan pengujian yang sangat banyak," ujarnya.
"Negara lain mungkin memiliki jumlah pasien terinfeksi lebih daripada Korea Selatan tetapi lebih sedikit yang terkonfirmasi, karena yang dilakukan hanya pengujian demam pada tubuh warganya."
Tercatat, Korea Selatan telah dipuji untuk pengujian massalnya, menguji 248,647 warga pada Kamis, atau 4.831 per juta orang di negara ini.
Tingkat pengujian ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain yang telah keluarkan data pengujian.