Find Us On Social Media :

Sudah Jadi Pandemi oleh WHO, Covid-19 Justru Serang Sangat Sedikit Warga di Benua ini, Tetapi Sosok Ilmuwan ini Sebutkan Benua tersebut yang Alami Kelumpuhan Selanjutnya

By May N, Minggu, 15 Maret 2020 | 17:28 WIB

Sementara minggu lalu, dua penghuni Hong Kong yang telah kunjungi Mumbai positif terinfeksi Covid-19 setelah kembali dari Mumbai.

Perbedaan yang 'tidak merata' ini, terletak di pengujian oleh masing-masing negara.

Benjamin Cowling, profesor di sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong, sebutkan jika sudah banyak negara yang terkena dampak Covid-19, dan akan semakin banyak lagi di minggu-minggu mendatang.

Jumlah aktual dari infeksi dari suatu negara tergantung pada kapasitas pengawasan dan pengujian negara tersebut.

Baca Juga: Kisah John Juanda 'Dewa Judi' Asal Indonesia yang Menang Poker Hingga Rp28 Miliar, Dikenal Sebagai Dewa Judi Siapa Sangka Kehidupan Justru Bikin Orang Kagum

"Korea Selatan memiliki jumlah kasus yang tinggi, tapi juga sudah lakukan pengujian yang sangat banyak," ujarnya.

"Negara lain mungkin memiliki jumlah pasien terinfeksi lebih daripada Korea Selatan tetapi lebih sedikit yang terkonfirmasi, karena yang dilakukan hanya pengujian demam pada tubuh warganya."

Tercatat, Korea Selatan telah dipuji untuk pengujian massalnya, menguji 248,647 warga pada Kamis, atau 4.831 per juta orang di negara ini.

Tingkat pengujian ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain yang telah keluarkan data pengujian.

Baca Juga: Kabar Baik, Kini Indonesia Punya 10 Laboratorium Tambahan untuk Tes Virus Corona, Siapa yang Bisa Lakukan Tes Di Sana?