Find Us On Social Media :

Dikarantina 2 Kali Lipat Lebih Lama dari Seharusnya, Inilah 'Hukuman' Bagi Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia yang 'Bandel' Tetap Pergi ke Kawasan Positif Corona Ini

By Ade S, Jumat, 13 Maret 2020 | 16:30 WIB

Dikarantina 2 Kali Lipat Lebih Lama dari Seharusnya, Inilah 'Hukuman' Bagi Warga Kalbar yang 'Bandel' Tetap Pergi ke Kawasan Positif Corona di Malaysia Ini

Menurutnya penanganan yang lambat maka akan mempengaruhi kinerja.

Penanganan lambat juga akan merugikan banyak pihak termasuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Bengkayang.

"Harusnya cepat dibawa orang sudah ribut baru dibawa. Setelah di WA saya langsung hubungi Kadiskes dan katanya RS Abdul Azis yang tidak merespon padahal Pemdanya yang responnya lama," katanya.

"Bengkayang ini kan ada kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang. Seharusnya antisipasi dari awal. Ini setelah dihubungi baru begerak," ujar dia.

WNA China Dirujuk ke RSUD Soedarso

Dari Ketapang, pihak RSUD Agoesdjam Ketapang mengisolasi satu orang Warga Negara Asing (WNA) asal China lantaran menderita batuk dan demam.

Mr X ini datang ke rumah sakit pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang merujuk warga China ini ke RSUD dr Soedarso Pontianak pada Rabu (4/4/2020).

Baca Juga: Karena Kekurangan Pasokan Medis, Para Dokter Harus Memilih Pasien Corona Mana yang Akan Diselamatkan Layaknya dalam Situasi Perang: 'Kami Tidak Ingin Mendiskriminasi'