Intisari-Online.com - Para ahli percaya, citra satelit dari Iran menunjukkan bagaimana kuburan massal dengan tergesa-gesa digali untuk mengakomodasi jumlah korban koronavirus yang terus meningkat.
Foto udara nampak menunjukkan pemakaman di kota suci Qom yang diperluas setelah wabah mulai merebak di sana pada pertengahan Februari.
Para ahli yang berbicara dengan Washington Post mengatakan ada tanda-tanda bahwa parit sepanjang 91 meter baru digali untuk korban-korban virus corona yang telah meninggal di kota.
Selain itu, video yang telah beredar di media sosial nampak menunjukkan kepada orang-orang yang mengkonfirmasi bahwa kuburan sedang dipersiapkan untuk pasien virus corona.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/3/2020), Iran telah menderita salah satu wabah terburuk di dunia dan ada kecurigaan luas bahwa rezim menutupi skala sebenarnya dari krisis yang terjadi ini.
Angka resmi mengatakan bahwa 429 orang telah tewas.
Gambar-gambar satelit dari pemakaman Behesht-e Masoumeh, yang diterbitkan oleh Maxar Technologies, menunjukkan banyak kuburan tergeletak yang belum digunakan pada Oktober.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR