Find Us On Social Media :

Ribuan Orang Terinfeksi dan 37 Orang Meninggal Dunia, DBD Ternyata Punya Gejala Baru, Sudah Tak Ada lagi Bintik Merah di Kulit

By Khaerunisa, Kamis, 12 Maret 2020 | 14:11 WIB

(ilustrasi) nyamuk demam berdarah atau dbd

Ada prosedurnya jika wabah dicanangkan KLB, satu di antaranya ada peningkatan kasus dua kali lipat dalam kurun waktu tertentu. Ada kurun waktu tertentu.

Baca Juga: Ada Titik Kritis Sebelum Virus Coroba Membunuh Korbannya, Ini Orang-orang yang Biasanya Tak Mampu Melaluinya dan Harus Berakhir dengan Kematian

Menurut Dokter Hittoh, anak penderita DBD pasti mengalami gejala demam.

Namun tidak hanya demam, ada beberapa gejala lain yang harus diperhatikan.

Dan untuk memastikan apakah anak terjangkit DBD, sebaiknya dilakukan tes darah.

Menurutnya ada beberapa fase yang harus diperhatikan, yaitu fase saat pasien kritis.

 

Baca Juga: Video Nenek Viral di Ulang Tahun ke 94, Dirayakan dengan Pesta dan Didatangi Banyak Orang, 'Doa' yang Dilontarkannya Justri Tak Terduga Seperti Ini

Biasanya, fase kritis ini pasien yang awalnya demam, akan turun secara perlahan.

Saat panas turun, biasanya pasien justru tambah lemas. Pada fase ini, pasien mengalami panas selama tiga hari, dan pada hari ke tujuh fase penyembuhan.

"Fase kritis itu biasanya suhu tubuh mulai turun, ini harus lebih waspada saat panas turun, khususnya pada anak-anak yang demamnya turun, namun anaknya tambah lemas, tidak mau makan dan minum.

"Berbeda dengan anak sehat jika panas turun, mereka (anak) kembali bermain dan berlari-lari," ujarnya.