Find Us On Social Media :

'Mereka Lari Sambil Tertawa,' 6 ABG Ini Akhirnya Ditangkap Polisi Karena dalam 2 Bulan Terakhir Gemar Lakukan Hal Meresahkan Ini Demi Kesenangan dan Kepuasan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 Maret 2020 | 16:25 WIB

Polsek Sukawati tangkap 6 ABG karena lempari mobil warga dengan batu.

Akun Facebook Christi Mooi menceritakan bahwa mobilnya dilempari sekelompok remaja di sekitar Pertamina Teras Ayung, Gatot Subroto Timur, Denpasar sekitar pukul 23.00 Wita.

"Setelah melempar mobil yang sedang melaju di jalan, mereka lari sambil tertawa, sepertinya sengaja melakukan itu," tulis Christi Mooi, pada Minggu.

Ia melanjutkan, warga setempat juga bercerita sehari sebelumnya juga ada kejadian serupa di lokasi yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 ABG Lempari Mobil dengan Batu Malam-malam, Motifnya Cari Kesenangan"

 

Aksi Heroik Bocah-bocah SD Gigit dan Lempar Batu ke Penculik Demi Selamatkan Temannya, Si Penculik Hadang Pakai Mobil dan Iming-imingi Uang Rp 1 Juta

Intisari-Online.com - Sementara kasus lempar batu yang tadi mengakibatkan hal destruktif, lempar batu yang pernah terjadi ini justru dapat sebaliknya.

Kasus penculikan makin marak terjadi di sekitar kita.

Modusnya pun beragam, hingga kerap membuat orangtua ketar-ketir.

Seorang anak SD di Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hampir menjadi korban kejahatan tersebut.

Beruntung, ia diselamatkan oleh teman-temannya.

Baca Juga: Sudah Pesan 1.600 Porsi Makanan, Pestanya Pernikahan Sepasang Pengantin Ini Malah Berantakan Tanpa Dekorasi hingga Katering

Melansir dari Kompas.com, kisah gagalnya percobaan penculikan itu pun menjadi viral di media sosial.

Video amatir kesaksian tiga siswa SDN Jetis yang melakukan aksi herioik penyelamatan temannya itu tersebar luas.

Dari wawancara Kompas.com dengan ketiga bocah yang masing-masing berinisial DE (10), AD (10), dan RS (10), diketahui jika mereka adalah teman sebangku dan tetangga desa di kecamatan Karangrayung.

Peristiwa penculikan yang mereka alami terjadi ketika seperti biasa bocah-bocah itu pulang berbarengan dengan bersepeda.

Baca Juga: Virus Corona Dikhawatirkan Banyak Orang Menjadi Pandemi, Manakah yang Lebih Mematikan Antara Covid-19 dengan Penyakit Pes Bubo?