Penulis
Intisari-Online.com - Ada saja yang dilakukan orang-orang akibat kepanikan penyebaran virus corona.
Kali ini bukan lagi perebutan disinfektan yang merenggut nyawa seseorang seperti yang terjadi di China beberapa waktu lalu.
Jika perebutan cairan pencegah penyebaran virus corona tersebut dilakukan seseorang kepada orang asing, kasus yang satu ini justru dilakukan oleh orang terdekat.
Melansir Oddity Sentral (5/3/2020), Seorang pria mengunci istrinya sendiri di kamar mandi karena takut menularkan virus corona, seperti yang diberitakan media Lithuania baru-baru ini.
Sang suami menolak untuk mengeluarkan istrinya sendiri, sebab ia begitu ketakutan dengan penyebaran virus corona yang belakangan menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 26 Februari lalu, di sebuah apartemen di Vilnius, Lithuania.
Diketahui oleh polisi karena sang istri melakukan panggilan darurat kepada polisi, kemudian mengaku dirinya telah dikunci di kamar mandi rumahnya oleh suami dan dua putranya yang sudah dewasa.
Begitu sampai di kediaman wanita tersebut, polisi sempat dibuat terkejut karena menyadari bahwa kejadian tersebut bukan karena pertikaian rumah tangga.
Justru sang suami dengan santai mengatakan alasannya mengunci istrinya di kamar mandi.
Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi virus corona.
"Kami mendapat laporan bahwa seorang suami dan dua putra dewasa menolak untuk membiarkan wanita itu keluar dari kamar mandi setelah ia memberi tahu mereka bahwa ia bisa mengidap virus corona," kata juru bicara kepolisian nasional Ramunas Matonis kepada wartawan.
Rupanya, sang suami nekat mengunci istrinya karena mengetahui sang istri telah bertemu dengan orang-orang China saat melakukan perjalanan ke Italia baru-baru ini.
Sepulangnya dari perjalanan itu, sang istri mengatakan kepada suaminya bahwa dia khawatir ada kemungkinan dia telah terinfeksi virus corona.
Bukannya menghibur sang istri, hal tak terduga itu justru dilakukan sang suami.
Seperti diketahui, Italia sendiri merupakaan negara di Eropa yang paling parah terdampak virus corona.
Di Italia setidaknya telah terjadi sebanyak 1.835 kasus yang dikonfirmasi. Kemudian ada sebanyak 52 kematian yang terjadi.
Jumlah tersebut membuat Italia menjadi negara yang menanggung beban terbesar dari wabah virus corona atau COVID-19 di Eropa.
Meski karena ulahnya pria di Lithuania tersebut sampai membuat polisi terlibat, namun ia tetap meyakini bahwa tindakannya sudah tepat.
Pria ini mengklaim bahwa tindakannya mengunci sang istri di kamar mandi dilakukan atas saran petugas medis.
Bahkan, ia mengaku telah berkonsultasi dengan seorang dokter tentang ketakutannya dan diberi saran untuk mengisolasi sang iatri.
Hal itulah yang menjadi dasar si pria mengurung istrinya di kamar mandi dengan bantuan anak-anaknya.
Pria itu menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud membuat istrinya terluka, dan bahwa dia hanya mengikuti nasihat dokter untuk mencegah istrinya menyebarkan penyakit.
Untungnya, sang istri hanya memanggil polisi untuk minta dibebaskan.
Sang istri tidak mengajukan keluhan maupun tuntutan terhadap sang suami.
Dalam peristiwa itu juga tidak ada kekerasan yang terjadi, sehingga tidak dilakukan penangkapan terhadap pria tersebut.
Di Lithuania sendiri, hingga saat ini hanya memiliki satu kasus virus corona yang dilaporkan.
Kasus tersebut dikonfirmasi oleh kementerian kesehatan negara tersebut.
Sejak saat itu pemerintah mengatakan akan mengerahkan pasukan ke bandara dan perbatasan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Wanita yang menjadi korban kepanikan suaminya hingga dikunci di kamar mandi juga telah melakuan tes virus corona sebagai pencegahan dan hasilnya negatif.
Namun, kisah ini tetap menunjukkan bagaimana dampak virus Covid-19 terhadap manusia.
Timbul kepanikan yang bermacam-macam, bahkan hingga menimbulkan tindakan berlebihan.
Kepanikan tersebut bisa saja menyakiti orang lain, alih-alih melindungi diri dari infeksi virus corona.