Intisari-online.com - Peneliti China yang melihat kasus di Shenzen mengatakan 2 persen dari penderita Corona di China adalah anak kecil berumur di bawah 15 tahun.
Namun kemudian angka itu meroket dengan cepat mencapai 13 persen.
Penelitian lain temukan dari kontak terdekat pasien, anak kecil di bawah 10 tahun memiliki kesempatan sama terinfeksi dengan kelompok usia lainnya.
Hal ini kontras dengan teori jika anak kecil lebih 'kuat' menghadapi penyakit mirip pneumonia ini.
Tim peneliti penularan Covid-19, tunjukkan "lonjakan tajam proporsi anak kecil yang terinfeksi" setelah wabah ini semakin mengganas.
Ilmuwan menganalisis 365 pasien di kota selatan China, Shenzen, termasuk 74 kelompok terdiri dari 183 kasus.
Anak kecil di bawah 15 tahun ada sekitar 2 persen dari semua kasus sebelum 24 Januari, tetapi dari 25 Januari sampai 5 Februari, proporsi anak kecil di semua kasus virus Corona melonjak mencapai 13 persen.
Menurut peneliti, penemuan ini berarti dengan semakin banyak paparan virus, risiko anak kecil untuk terinfeksi dapat meningkat semakin banyak lagi.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR