Khawatir keselamatan siswa
Kepala Sekolah SD Kristen Perta Alak, Frengky kase mengatakan, kalau tembok itu dibangun tiga bulan lalu.
Sejak tembok itu dibangun, kata Frengky, para murid sering terlambat ke sekolah karena perjalanan memakan waktu 20 sampai 25 menit.
Sambungnya, biasanya para murid hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk sampai ke sekolah.
Selain keterlambatan, lanjut Frengky, akibat pembangunan tembok juga berdampak terhadap keselamatan para murid.
"Saat memanjat bisa saja mereka jatuh dan luka, dan ini yang perlu kita harus antisipasi dengan berupaya mediasi dengan pihak kelurahan dan juga pemilik lahan tersebut," katanya.
Hingga saat ini setelah mediasi belum ada solusi untuk persoalan ini.