Find Us On Social Media :

Andalkan Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona Justru Salah Kaprah, Salah Cara Memakainya Justru Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

By Tatik Ariyani, Jumat, 6 Maret 2020 | 15:24 WIB

ilustrasi hand sanitizer

Jika dibiarkan terus menerus, hal itu pun bisa membuat kulit menjadi kasar dan pecah-pecah.

Maka, juru bicara produsen produk kimia dan konsumen Jepang, Kao Corp, pun memberikan sebuah saran tentang mencuci tangan yang tepat.

“Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit.

Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari,” ujar juru bicara tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Kini Mulai Menjinak, Lalu Apa Kekhawatiran Baru yang Muncul Setelahnya? Jubir Pemerintah: Dalam Sehari Ada 20 Negara Baru yang Lapor Kasus Positif Corona

Hal senada diutarakan oleh dokter yang juga dikenal sebagai penulis buku, dr. Tan Shot Yen.

Melansir dari Bisnis.com (03/03/2020), dokter Tan, begitu dia biasa disapa mengatakan, penggunaan alkohol dengan kadar cukup tinggi sangat tidak disarankan lantaran bisa menyebabkan kulit telapak tangan kering dan pecah-pecah.

“Telapak tangan pecah-pecah ini pintu masuk infeksi,” katanya kepada Bisnis.com melalui pesan instan pada Selasa (3/3/2020).

Alih-alih tetap menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, menurut dokter Tan menyarankan agar masyarakat mencuci tangan dengan benar sesuai menggunakan sabun.