Find Us On Social Media :

Mengalami Kenaikan Harga, Benarkah Kunyit dan Jahe Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli Herbal Unair

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 5 Maret 2020 | 12:46 WIB

Kunyit

Intisari-Online.com - Ahli Herbal Universitas Airlangga, DR Aty Widyawaruyanti menjelaskan kabar yang beredar jika rempah-rempah seperti kunyit dan jahe bisa meningkatkan daya tahan tumbuh agar terhindar dari penularan virus corona atau COVID-19.

Kabar itu tersebar di masyarakat hingga membuat kunyit dan jahe laris diserbu.

Akibatnya, harga jahe dan kunyit mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, harga temulawak di Pasar Kramat Jati berkisar Rp 25 ribu/kg.

Baca Juga: Naas, Wanita Hamil dan Kelima Anaknya Ini Tewas Setelah Dipaksa Berjalan Melewati Api, dan Penduduk Satu Desa Dibantai oleh Aliran Sesat: 'Kami Terpilih oleh Tuhan'

Sedangkan kunyit berkisar Rp 12 ribu/kg. Sementara jahe berkisar Rp 45 ribu/kg di Pasar Kramat Jati per Selasa (3/3/2020).

Sementara itu, harga jahe merah di Pasar Jatinegara sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg.

Kenaikan harga jahe dan kunyit akibat hebohnya virus corona ini membuat DR Aty Widyawaruyanti turut angkat suara.

Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Rabu (4/3/2020), DR Aty Widyawaruyanti menuturkan penjelasannya.

Baca Juga: Situasinya Nyaris Sama dengan China, Mayat-mayat Korban Virus Corona di Iran Dibiarkan Bergelimpangan di Lantai Rumah Sakit, Terungkap Fakta Mengerikan di Baliknya