Find Us On Social Media :

Tidak Disangka, Tetangga 2 WNI Positif Corona di Depok Rupanya Baru Saja Pulang dari Natuna, Dikabarkan Kini Ojol dan Tukang Sayur Hindari Tempat Itu

By Maymunah Nasution, Rabu, 4 Maret 2020 | 15:43 WIB

Rombongan WNI dari Natuna melanjutkan perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tempat tujuan masing-masing.

"menurut saya wajar masyarakat di sekitar korban panik, mengingat juga melihat berita di Wuhan," kata Dodi.

Meski begitu Dodi juga mengapresiasi upaya pemerintah untuk meyakinkan masyarakat bahwa kondisi akan baik saja.

"effort dari pemerintah untuk meyakinkan masyarakat di sekitar studio alam untuk tenang berusaha meyakinkan lagi semua akan baik sjaa, tapi tetap waspada," kata Dodi.

Dodi menceritakan kepanikan yang terjadi di Indonesia sangat jauh berbeda denan di Wuhan.

Baca Juga: Mengungkap Kericuhan Delhi: Rumah Umat Muslim Dibakar Sampai Rata Dengan Tanah dan Hampir 50 Warga Muslim Dibantai Dalam Tiga Hari, Naasnya, UU India-lah Penyebab Kekejaman ini

Menurut Dodi, kepanikan warga di Wuhan terjadi pada tanggal 23 Januari 2020, ketika pemerintah mengumumkan akan menutup kota.

"kepanikan ini muncul waktu di Wuhan di tanggal 23 Januari, saat Wuhan betul-betul di lockdown setelah pengumuman pagi jam 8, saat pemerintah memutuskan nanti jam 10 pagi kota akan ditutup, itu masyarakat langsung rushing ke supermarket," kata Dodi.

"itu kan gara-gara ditutup, kalau kita kan baru diumumkan 2 orang," timpal Karni Ilyas.

Dodi mengatakan saat itu di Wuhan sudah 25 orang meninggal dan lebih dari 800 orang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Pasca Melahirkan, Berat Badan Shandy Aulia Turun 10 kg Tanpa Olahraga: Ini 4 Cara Alami Agar Berat Badan Turun Setelah Melahirkan