Find Us On Social Media :

'Walau Virusnya Mematikan, Tapi 81% Infeksi Corona Efeknya Ringan dan Bisa Sembuh Total'

By Mentari DP, Selasa, 3 Maret 2020 | 11:40 WIB

Secara umum angka kematian akibat virus ini di China 2,3 persen.

Namun, angka itu paling tinggi ada di Provinsi Hubei, yaitu 2,9 persen, dibandingkan dengan 0,4 persen di seluruh wilayah China.

Sebagai perbandingan, angka kematian akibat flu musiman sekitar 0,1 persen.

Gejala yang ringan ternyata memiliki sisi negative karena membuat para ilmuwan lebih sulit untuk dikenali dan pasien tidak berobat ke dokter.

Selain itu, seseorang bisa saja terinfeksi tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun.

Menurut Dr.Jin, orang yang mengalami gejala corona ringan secara umum sulit dibedakan dengan orang yang sakit flu biasa atau salesma.

“Gejalanya bisa sangat ringan, seperti nyeri tenggorokan.”

“Lalu setelah satu dua hari sembuh. Bahkan pada pasien yang ke dokter, gejalanya tidak dikenali karena sangat ringan, seperti flu,” ujarnya.

Dalam penelitian di China, beberapa kasus corona yang ringan juga menyebabkan pneumonia. Gejalanya termasuk rasa lelah dan demam tapi tidak tinggi.

Menurut studi terhadap 99 pasien positif corona di Wuhan ditemukan, mayoritas pasien ke dokter karena mengalami demam dan batuk, dan beberapa mengeluh sesak napas atau nyeri otot.

Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal Dunia Usai Umroh dan Alami Gejala Sesak Nafas, Batuk, dan Pilek, Dokter: Belum Tentu Virus Corona