Find Us On Social Media :

Meski Virus Corona Ditakuti Semua Pihak, Data NASA ini Tunjukkan 'Anjloknya' Polusi Udara Setelah Merebaknya Covid-19 di China Buat Kota itu Lumpuh, Bisakah Disebut Sisi Positif?

By Maymunah Nasution, Senin, 2 Maret 2020 | 08:46 WIB

Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona

Para ahli pun kemudian menyoroti orang-orang seperti apa yang paling berisiko meninggal dunia karena virus corona.

Dilansir dari Asia One, Minggu (1/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia menaikkan penilaian risiko globalnya ke tingkat tertinggi pada hari Jumat, dengan krisis kesehatan global semakin mendekati pandemi.

Di antara mereka yang terinfeksi virus, orang dewasa yang lebih tua dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya atau hipertensi menghadapi risiko yang lebih tinggi.

Hal itu menurut statistik awal, termasuk dari penelitian yang mencakup lebih dari 72.000 pasien di China.

Dari 44.700 infeksi yang dikonfirmasi melalui tes laboratorium pada pertengahan Februari, lebih dari 80 persen berusia setidaknya 60 tahun, dengan separuh lebih dari 70, kata penelitian itu, yang diterbitkan dalam CDC Weekly China resmi.

Baca Juga: Menengok Tragisnya Para Buruh Outsourcing Perusahaan Es Krim Aice, Satu Rumah Ditinggali 40 Orang Berjejalan Seperti Ikan Sarden, Bahkan Sering Bekerja Tanpa Mandi dan Terima Cek Kosong Tidak Bisa Dicairkan

Laporan awal dari luar China serupa, dengan 12 korban pertama dilaporkan di Italia sebagian besar berusia 80-an, dan tidak ada yang berusia di bawah 60. Beberapa di antaranya memiliki masalah jantung.