Find Us On Social Media :

Mengingat Sejarah, Momen Pengusiran Soekarno Presiden Indonesia Pertama Tersebut Membawa Benda Rahasia yang Sampai Dibungkus Kertas Agar Soeharto Tak Tahu, Apa Itu?

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 Maret 2020 | 15:38 WIB

Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati bersama dua orang pengawalnya. Salah satu pengawal yakni Sukotjo

Padahal rencananya Bendera merah putih itu akan dikibarkan pada upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1967.

Istana negara kemudian membentuk delegasi untuk menemui Soekarno di Istana Bogor.

"Kenyataan bahwa Bendera Pusaka itu dijahit oleh Ibu Fatmawati dan merupakan milik pribadi Bung Karno, membuat kepemilikan benda bersejarah ini sempat menjadi masalah kecil," tulis Bondan Winarno.

Soekarno awalnya ragu dan menolak memberi tahu keberadaan Bendera merah putih itu.

Baca Juga: Mengira Terjangkit Virus Corona, Wanita Ini Justru Membunuh Dirinya Sendiri di Sebuah Hotel di Daerah Solo, Hasil Visum dan Autopsi Tunjukkan Hasil Mengejutkan

Namun, Soekarno kemudian menyadari bahwa Bendera Pusaka merah putih yang dijahit oleh Fatmawati itu bukanlah milik pribadi melainkan sudah menjadi milik bangsa Indonesia.

Soekarno lantas meminta delegasi untuk kembali menemuinya pada 16 Agustus 1967.

Namun saat kembali menemui Soekarno pada 16 Agustus 1967, delegasi itu justru diajak Soekarno kembali ke Jakarta dan mendatangi Monumen Nasional (Monas).

"Ternyata Bung Karno menyimpan Bendera Pustaka di sebuah ruangan bawah tanah di kaki Monumen Nasional," tulis Bondan.

Baca Juga: Ketika Hidup dan Mati Hanya 'Dipisahkan' oleh Helm, Foto-foto Ini Tunjukkan Bagaimana Helm Berhasil Menyelematkan Penggunanya dalam Kecelakaan, Nyaris!