Find Us On Social Media :

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Ibu Ini Harus Menanggung Sedih Tak Tertahankan Saat Semua Driver Online Menolak Bawa Jenazah Bayinya, Kecuali Pria Baik Ini, Doanya Mengharukan...

By Maymunah Nasution, Rabu, 26 Februari 2020 | 13:47 WIB

Unggahan Facebook Vebby Angelique Angkuw

Selang 1,5 bulan setelah kelahirannya pada tahun baru 2020, Raka mengembuskan napas terakhir setelah sesak napas di rumah.

Masalah kemudian muncul ketika hendak membawa pulang jenazah Raka.

"Bayi saya selesai diurus di ruang jenazah sebelum pukul 18.30. Saat itu, saya ditanya oleh petugas jenazah, 'Bawa mobil atau tidak?'," ujar Vebby.

Rupanya, ia ke RS Budhi Asih bersama suaminya menggunakan taksi online dari rumah di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Teronggok Mengerikan di Tepi Hutan Pedalaman Mojokerto, Misteri Jasad Bocah SD yang Tewas Pelan tapi Pasti Terungkap

Petugas jenazah kemudian memberinya opsi, yakni menggunakan ambulans Pemprov DKI Jakarta atau ambulans swasta.

"Mereka bilang, ambulans DKI kemungkinan lama. Ambulans swasta mahal.

Sementara ambulans mereka sedang tidak stand by," kata Vebby.

"Dalam posisi kalut gitu, saya berpikir, kalau yang namanya lama itu pasti di atas dua jam. Kalau mahal di atas Rp 300.000. Sementara uang pegangan saya tinggal sekitar Rp 100.000," ia menambahkan.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Saat Jenazah Ibu Mereka Dimandikan, Beginilah Nasib 6 Bocah Malang Ini yang Menjadi Yatim Piatu dalam Waktu Singkat