Find Us On Social Media :

Habiskan APBD Rp1,2 Miliar dan Baru 2 Bulan Dibuka, Jembatan di Boyolali Ini Ambruk

By Tatik Ariyani, Selasa, 25 Februari 2020 | 14:46 WIB

Tangkap layar ambruknya jembatan Pusung Boyolali

Intisari-Online.com - Senin (24/2/2020) sekitar pukul 06.15 WIB, jembatan penghubung Dusun Pusung-Sidodadi Desa Banaran, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ambruk.

Ambruknya jembatan yang dibangun tahun 2019 dengan nilai anggaran bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) sekitar Rp 1,2 miliar disebabkan faktor cuaca.

Sebelum jembatan itu ambruk ditemukan ada retakan pada bangunan tiang bagian atas.

"Pada hari Selasa (18/2/2020) ada retakan pada jembatan. Jadi bukan strukturnya. Sehingga air masuk dari situ (retakan)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Boyolali Arief Gunarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Penganut Teori Bumi Datar Michael 'Mad Mike' Hughes Meninggal Dunia saat Ingin Buktikan Keyakinannya, Aksi Inilah yang Dilakukannya sehingga Dia Berakhir Kehilangan Nyawa

Mengetahui ada retakan, Arief meminta kepada pihak rekanan untuk segera menutup retakan jembatan agar tidak melebar.

Jembatan ini memiliki panjang 16 meter dan lebar 5 meter.

"Sudah kita peringatkan untuk diperbaiki. Terus kemudian hujan selama tiga hari, Rabu, Kamis sampai Jumat malam membuat jembatan ambruk," terang dia.

Baca Juga: Misterius, Mulut Wanita Ini Ditumbuhi Rambut yang Merambat sampai Dagu dan Leher, Ternyata Ada Sel-sel Rambut yang Aktif di Mulutnya, Kok Bisa?

Arief mengatakan, ia telah meminta kepada pihak rekanan untuk memperbaiki ambruknya jembatan itu karena masih dalam masa pemeliharaan.

Dengan demikian, perbaikan masih menjadi tanggung jawab rekanan.

Pihaknya berharap mulai hari ini perbaikan jembatan Pusung-Sidodadi sudah mulai dilakukan.

Baca Juga: Mengaku Dilamar 50 Pria Setiap Hari, Model Cantik Ini Sampai Pernah Alami Hal Menakutkan dari Pria yang Menyukainya

Sehingga, dua bulan ke depan perbaikan jembatan ini bisa selesai dan bisa dipergunakan sebagai akses masyarakat sekitar.

"Dulunya adalah jalan buntu. Karena terdekat menuju dusun itu (Pusung-Sidodadi) maka kita buat jembatan penghubung di situ," ungkap dia.

Kontributor Solo, Labib Zamani

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Dibuka 2 Bulan, Jembatan Senilai Rp 1,2 Miliar Ambruk"