Find Us On Social Media :

Dikira Hanya Kutil Ternyata Kanker Kulit, Wanita yang Punya Kebiasaan Berjemur Ini Terpaksa Amputasi Telinganya dan Mengalami Tunarungu, Lalu Bagaimana Cara Berjemur yang Aman?

By Khaerunisa, Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:34 WIB

(ilustrasi) Berjemur

Baca Juga: Heran Mengapa Boba dan Teman-teman Minuman Manisnya Akan Dikenai Cukai? Tilik Kembali Data Penderita Diabetes di Indonesia yang Buat BPJS Kian Merugi Ini

Kondisi wanita tersebut mengharuskan ia melakukan dua operasi untuk mengangkat melanoma, yang memakan waktu 13 jam lamanya.

Kemudian, akibatnya wanita itu kehilangan telinga bagian dalam, kelenjar getah bening, tragus, kelenjar ludah, dan tulang temporal.

pekerja dewan lokal mengatakan bahwa wanita itu menjadi seperti 'alien' karena memiliki lubang terbuka di sisi kepalanya.

"Saya kecanduan memiliki (kulit) coklat dan disamak. Terutama itu sunbed karena hasilnya lebih cepat," kata Anthea kepada BBC.

Baca Juga: Kasus Siswa Hanyut Saat Susur Sungai, Walau Jago Berenang Bukan Berarti Terhindar dari Risiko Tenggelam, Ini Alasannya

Anthea pun menyesali apa yang telah terjadi kepadanya.

Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa melakukan hobi berjemur tanpa membahayakan kesehatan kulit?

Melansir Kompas.com, Australian Cancer Council pada tahun 2011 mengeluarkan rekomendasi untuk tidak berjemur atau terpapar matahari terlalu lama pada siang hari.

Disebutkan bahwa ada 3 jenis radiasi UV (Ultraviolet) yang dipancarkan matahari, namun hanya UVA dan UVB yang berpengaruh pada tubuh manusia.