Find Us On Social Media :

Organisasi Kesehatan Dunia WHO Khawatirkan Masa Depan Generasi Muda di Tengah Kondisi Kesehatan yang Memprihatinkan, Sebut Hal Ini yang Jadi 'Biang Kerok' Paling Berpengaruh

By Khaerunisa, Rabu, 19 Februari 2020 | 14:02 WIB

(ilustrasi) Anak-anak

Baca Juga: Bangga! TNI AU Sukses Upgrade Pesawat Tempur F-16 Jadi Setara Pesawat Tempur Terbaru, Bisa Bawa Rudal Jarak Jauh hingga Dilengkapi Radar dan Avionic Terbaru

Tetapi ia berada di urutan ke-133 dalam menyediakan lingkungan yang sehat, dengan Inggris berada di jalur untuk menghasilkan 115 persen lebih banyak karbon dioksida pada tahun 2030 daripada target emisinya.

Para ahli juga khawatir tentang penyerapan vaksinasi Inggris yang goyah, dengan imunisasi anak-anak sekarang berada pada 94 persen, lebih rendah daripada kebanyakan negara Eropa lainnya.

Selain itu, kemiskinan anak-anak yang meluas di Inggris juga membahayakan anak-anak.

Profesor Anthony Costello dari University College London, yang berkontribusi dalam laporan itu, mengatakan:

"Sementara kekayaan Inggris, penyediaan perawatan kesehatan gratis melalui NHS, dan investasi dalam pendidikan pra-sekolah dan kesejahteraan sosial sangat terkait dengan anak yang baik yang bertahan dan berkembang. langkah-langkah, kita tidak bisa berpuas diri," katanya.

Baca Juga: Ponsel Para Serdadu Israel Diretas Hamas dengan Modal Gambar Wanita Cantik, Percobaan yang Terbaru Merupakan yang Paling Canggih, Simak Selengkapnya Berikut Ini

"Lembaga Studi Fiskal yang dihormati secara luas memprediksi kenaikan tujuh persen dalam kemiskinan anak antara 2015 dan 2022, dan berbagai sumber memprediksi tingkat kemiskinan anak setinggi 40 persen.

"Untuk hampir satu dari setiap dua anak menjadi miskin di Inggris abad ke-21 bukan hanya memalukan, tetapi bencana sosial dan bencana ekonomi, semuanya bergulung menjadi satu," sambungnya.

Meski begitu, secara global, penulis paling khawatir tentang masalah lingkungan dan obesitas.

Mereka percaya bahwa 'pemasaran predator' junk food dan minuman manis secara langsung mendorong obesitas.