Intisari-online.com - Bagi pasangan suami istri, perceraian adalah hal yang sebisa mungkin dihindari.
Namun terkadang beberapa masalah dalam rumah tangga, membuat Anda harus memutuskan untuk bercerai.
Perceraian bukan hanya soal berpisahnya hubungan suami istri. Namun kondisi anak juga harus diperhitungkan.
Selain mengganggu kondisi psikologis, perceraian juga berpengaruh pada kesehatan anak.
Dilansir dari Marripedia, berikut efek perceraian bagi kesehatan anak.
Baca juga: Perceraian Makin Marak, Mari Kita Kenali Gangguan Neurosis Yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis
1. Kesehatan fisik
Perceraian mempengaruhi kesehatan fisik dan umur panjang anak-anak.
Mereka yang mengalami perceraian atau perpisahan orangtua lebih mungkin memiliki masalah kesehatan.
Seperti peningkatan yang signifikan dalam tingkat cedera, peningkatan risiko asma.
Anak-anak yang orangtuanya bercerai juga lebih mungkin terkena kanker saluran aerodigestif atas, esofagus, anus, pankreas, paru-paru, dan leher rahim.
Peneliti Kari Hemminki dan Bowang Chen menyatakan, "Hasilnya menunjukkan bahwa keturunan orang tua yang bercerai telah meningkatkan risiko kanker".
Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan bahwa pria muda dengan orang tua yang bercerai memiliki risiko rawat inap yang sedikit lebih tinggi dan secara signifikan meningkatkan risiko kematian.
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR