Advertorial

Sempat Dikira Jadi Tanda Akhir Zaman, Misteri Kematian Ratusan Burung Jalak yang Tiba-tiba Berjatuhan dari Langit Akhirnya Terungkap: 'Ada Lebih dari 300... Berserakan'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Setelah sekitar satu jam terbang di kawasan tersebut, ratusan burung yang terbang tadi tiba-tiba mati dan jatuh dalam kondisi berlumuran darah.
Setelah sekitar satu jam terbang di kawasan tersebut, ratusan burung yang terbang tadi tiba-tiba mati dan jatuh dalam kondisi berlumuran darah.

Intisari-Online.com - Publik Britania Raya sempat dihebohkan dengan ratusan burung jalak yang mati.

Burung jalak itu tiba-tiba berjatuhan dari langit salah satu pedesaan daerah Wales pada 10 Desember 2019 lalu.

Menurut keterangan saksi mata, Hannah Stevens, kejadian tersebut bermula dari adanya kawanan burung jalak yang terbang di atas desanya.

Setelah sekitar satu jam terbang di kawasan tersebut, ratusan burung yang terbang tadi tiba-tiba mati dan jatuh dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri

Teman Hannah, Dafydd Edwards kemudian merekam kejadian itu dan berjalan di antara bangkai-bangkai burung tersebut untuk mencari tahu penyebab kematian mereka.

"Ada lebih dari 300. Burung-burung itu berserakan di mana-mana."

"Seolah-olah mereka baru saja jatuh dari langit," ujar Edwards.

Sempat mengundang spekulasi banyak pihak, misteri penyebab kematian ratusan burung jalak itu akhirnya berhasil terungkap.

Baca Juga: Mati-matian Berjuang Mendapatkan Kemerdekaan, Timor Leste Ternyata Pernah Dikacaukan Hanya Oleh Satu Orang yang Berani Tembak Presidennya Hingga Bikin Kondisinya Memprihatinkan

Salah satu pembicara dari Departemen Urusan Lingkungan, Pangan dan Pedesaan mengatakan, dari hasil tes virologi, bakteriologi, dan histopatologi yang dilakukan pihaknya, tidak didapati adanya penyakit dalam bangkai burung-burung tersebut.

Dari situ lah, pihaknya menyimpulkan bahwa ratusan burung itu mati karena mereka mencoba untuk menghindari predator.

Kemudian menyebabkan beberapa dari mereka terbanting ke tanah ketika murmurasi berubah arah.

Fakta tersebut pun membantah spekulasi liar yang salah satunya menyebutnya sebagai tanda akhir zaman.

Baca Juga: 20 Tahun Lalu Lepaskan Timor Leste, Rupanya Ini Alasan Cerdas BJ Habibie Melakukannya, Dapat Respon Baik dari Belahan Dunia

Namun, ternyata di berbagai belahan dunia juga pernah terjadifenomenayang tak kalah mengherankan dari kasus di atas.

Bagaimana tidak? Bukannya salju atau air,fenomena ini justru melibatkan hujan aneh, seperti hujankodok bahkan sapi.

Dilansir darilistverse.com, berikut deretanfenomena-fenomena anehyang mengejutkan itu.

Baca Juga: Agar Bisa Menabung untuk Resepsi Pernikahan, Pria Ini Rela Beli Obat Murah, Namun Kisahnya Berakhir Tragis Tak Sesuai Harapannya

1. Sapi

Pada tahun 1997 sebuah kapal pukat ikan Jepang diselamatkan oleh kapal patroli Rusia di Laut Jepang.

Ketika para pengelana ditanya bagaimana perahu mereka sampai dalam kesulitan, mereka menjawab, “seekor sapi jatuh dari langit dan menenggelamkan kami.”

Baca Juga: Inilah Black Dahlia, Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Paling Misterius di Amerika, Hingga Kini Tak Pernah Terpecahkan

Yah tentu saja tidak ada yang percaya cerita itu, para nelayan itu pun segera ditangkap dan masuk penjara.

Namun, dua minggu kemudian, seorang anggota angkatan udara Rusia dengan malu memberitahu pihak berwenang Jepang bahwa salah satu awaknya memang mencuri sapi untuk diambil dagingnya dan membawanya ke pesawat.

Namun sapi-sapi berusaha melarikan diri dan akhirnya berjatuhan sebagai hujan menghantam para nelayan.

2. Kodok

Baca Juga: Gejala Asam Urat di Kaki, Termasuk Pembengkakan pada Sendi Kaki, dan Pencegahan yang Dilakukan dengan Mengurangi Makanan Ini

Baca Juga:Jarang yang Tahu: 11 Juta Wanita Rusia Jomlo dan Butuh Pria dari Luar Negaranya, Termasuk Indonesia?

Sebagian orang mungkin percaya bahwa katak yang turun dari langit adalah tanda kutukan yang mengerikan.

Namun, para ilmuwan memiliki penjelasan yan lebih logis.

Waterspouts, yang merupakan jenis tornado yang terbentuk di atas air adalah pelakunya.

Ketika puting beliung menghantam area air tempat para kodok hidup, mereka pun terhisap bersama angin.

Begitu angin selesai berputar-putar, kodok-kodok pun berjatuhan seperti hujan yang menggelikan.

Baca Juga: Hubungan Pasangan Ini Hancur Setelah Iseng Lakukan Tes DNA, Hasil Tes Ungkap Rahasia Gelap dan Menyeramkan Keluarga Sang Pria

3. Cacing

Pada tanggal 4 Maret 2001 di Akademi Galashiels, Inggris, pada siang bolong dengan cuaca yang cerah tiba-tiba lapangan sepak bola hujan lusinan cacing tanah.

Terkejut melihat pemandangan itu, beberapa anak tertawa sementara yang lain pergi berebut tempat berlindung.

Sementara itu, David Crichton eraup segenggam cacing sebagai bukti fenomena.

Tidak ada penjelasan yang jelas atas kejadian ini.

Artikel Terkait