Advertorial

Muncul Banyak Memar Misterius di Tubuhnya, Wanita Ini Meninggal Seminggu Setelah Temui Dokter, Tak Disangka Ada Penyakit Mematikan Ini

Tatik Ariyani

Penulis

Pada tubuh Sarah Armstrong (22) tiba-tiba saja muncul banyak memar. Untuk mendapatkan jawaban atas kondisinya, ia pun pergi menemui dokter.
Pada tubuh Sarah Armstrong (22) tiba-tiba saja muncul banyak memar. Untuk mendapatkan jawaban atas kondisinya, ia pun pergi menemui dokter.

Intisari-Online.com - Pada tubuh Sarah Armstrong (22) tiba-tiba saja muncul banyak memar.

Untuk mendapatkan jawaban atas kondisinya, ia pun pergi menemui dokter.

Namun, satu minggu kemudian dia meninggal.

Sarah meninggalkan seorang putri berusia dua tahun dan menghancurkan hati pasangan dan teman-temannya.

Baca Juga: Nekat Nikahi Pemuda 35 Tahun, Pagi Hari Usai Ritual Malam Pertama Nenek 85 Tahun Mengeluh Kesakitan Pada Bagian Ini, 'Aku Seperti Menunggang Kuda'

Melansir Daily Mirror, Senin (3/2/2020), Sarah menandai kemunculan memar bersama dengan gejala seperti flu, tetapi saat itu mengira dia mendapatkan memar itu karena bekerja di Rumah Sakit Aintree.

Teman masa kecilnya Danielle Johnson, 22, mengatakan kepada Liverpool Echo bahwa dia terkejut dengan kematian Sarah.

Danielle mengatakan Sarah tidak tahu mengapa tubuhnya bisa muncul memar.

Baca Juga: Tak Bisa Ikhlaskan Kematian Istrinya, Pria Ini Nekat Bobol Kuburannya dan Mengawetkannya dengan Cara Ini Lalu Menidurinya Setiap Malam Selama 17 Tahun

Kemudian Danielle menyarankan pada Sarah untuk menemui dokter.

Sarah pun pergi ke dokter dan menjalani tes darah.

Pada hari yang sama, dokter mengatakan Sarah harusmelakukan perawatan segera.

Sarah, dari Fazakerley, Liverpool, Inggris diberi kabar memilukan bahwa dia menderita leukemia myeloid akut.

Baca Juga: Tujuh Bulan Tak Bertemu Anak Hingga ASI Mengering, Rey Utami Cemaskan Kondisi Ini pada Anaknya: Kalau Boleh, Saya Ingin Tidur Sama Anak Saya

Danielle berkata Sarah tidak menyadari betapa seriusnya hal itu.

Setelah apa yang terjadi pada Sarah, Danielle pun membagikan cerita dan potret temannya untuk meningkatkan kesadaran orang lain agar mereka dapat melihat tanda-tanda penyakit serius lebih cepat - dan mungkin mampu menyelamatkan hidup mereka.

Sarah didiagnosis mengidap kanker sel myeloid, pada 24 Januari dan segera memulai perawatan kemoterapi pada 29 Januari.

Sayangnya, dia meninggal pada 1 Februari.

Meskipun menerima diagnosis yang menghancurkan, Danielle mengatakan Sarah "berpikir positif dan kuat" meskipun dia menjalani perawatan yang sangat melelahkan.

Baca Juga: Terlalu Takut dengan Virus Corona, Pemerintah China Melarang Memakamkan Korban Virus Corona, Tetapi Mayatnya Harus Segera Dimusnahkan dengan Cara Ini

1 Februari itu, Danielle menerima pesan dari pasangan Sarah, Joel, yang menyuruhnya untuk segera menelepon Sarah.

Sarah menderita stroke dan meninggal malam itu juga, hanya beberapa hari saat dirinya melakukan perawatannya.

Acute myeloid leukemia (AML) adalah kanker dari garis sel myeloid sel darah, ditandai dengan pertumbuhan cepat sel-sel abnormal yang menumpuk di sumsum tulang dan darah serta mengganggu sel-sel darah normal.

Gejalanya mungkin termasuk merasa lelah, sesak napas, mudah memar dan berdarah, dan peningkatan risiko infeksi.

Baca Juga: Bila Anak Alami Rasa Sakit yang Kuat Terutama di Sekitar Pusar atau Bagian Kanan Bawah, Waspadai Itu Gejala Usus Buntu pada Anak

Kadang-kadang, penyebaran dapat terjadi ke otak, kulit, atau gusi.

Sebagai leukemia akut, AML berkembang dengan cepat dan biasanya berakibat fatal dalam beberapa minggu atau bulan jika tidak diobati.

Artikel Terkait