Find Us On Social Media :

Ekstrem! Restoran Ini Sajikan Sushi di Atas Tubuh Manusia, Ternyata Sudah Tradisi, Lo!

By Aulia Dian Permata, Kamis, 12 April 2018 | 11:15 WIB

Tradisi Nyotaimori ini berasal dari masa Kekaisaran dan Samurai zaman dulu.

Baca Juga: Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!

Baca Juga: Inilah 6 Zodiak yang Paling Mudah Marah Menurut Pakar Astrologi. Mungkinkah Anda Salah Satunya?

Setiap kali memenangkan pertempuran, para samurai akan berpesta dengan cara Nyotaimori.

Mereka melakukannya di rumah-rumah para Geisha, dengan Geisha sebagai modelnya.

Geisha sendiri merupakan wanita penghibur bagi para bangsawan Jepang.

Ada aturan-aturan etis yang harus ditaati dalam menyantap sushi Nyotaimori agar tidak melecehkan model.

1. Sushi hanya boleh diambil menggunakan sumpit

2. Tamu tidak boleh menyentuh tubuh model

3. Tamu tidak boleh berbicara dengan nada melecehkan pada model, begitu pula sebaliknya.

Praktik Nyotaimori ini juga jadi perdebatan karena beberapa negara lain di dunia melarang adanya praktik ini.

China dan Hongkong, misalnya tidak memperbolehkan restoran sushi Nyotaimori beroperasi di negara itu dengan alasan memalukan dan kejam.

Tubuh para model dianggap jadi satu-satunya daya jual dan itu sama dengan merendahkan martabat para wanita.

Saat ini, ada beberapa restoran Nyotaimori yang masih tetap eksis di Jepang dan tetap ramai dikunjungi pelanggan.

Baca Juga: Meski Lezat! Inilah Deretan Makanan Mematikan Dari Seluruh Dunia