Find Us On Social Media :

Sebenarnya, Inilah yang Sedang Terjadi pada Tubuh Jika Saat Bangun Tidur Anda Malah Merasa Capek

By Tatik Ariyani, Minggu, 16 Februari 2020 | 13:58 WIB

Merasa pegal dan lelah saat bangun tidur.

Intisari-Online.com - Tidur sangat penting untuk kesehatan kita.

Tidur adalah waktu yang paling baik untuk mengistirahatkan tubuh.

Diharapkan, tubuh akan terasa segar dan hilang semua letih atau capek ketika bangun.

Sayangnya, terkadang kita tetap merasa lelah meski telah tidur selama delapan jam semalaman.

Baca Juga: Mulai Suka Menyendiri dan Tidur Lebih Lama? Kenali Tanda-tanda Kematian Serta Perilaku Seseorang Menjelang Ajalnya, Berikut 11 Diantaranya...

Ada banyak hal yang membuat kita tetap merasa lelah meski telah tidur cukup semalam penuh.

Melansir laman SehatQ, tubuh yang tetap terasa lelah usai bangun tidur kemungkinan disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk.

Kualitas tidur yang buruk bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Tidak cukup tidur dan adanya gangguan tidur

Hal terpenting dari kualitas tidur yaitu dapat mencapai fase tidur dalam pada jam 11 malam bila disesuaikan dengan gelombang otak manusia.

Bila hal itu tidak tercapai, maka saat bangun tidur badan akan tetap terasa lemas dan lelah.

Baca Juga: Pria Panggilan Ini Telah Tiduri Lebih Dari 1700 Wanita Dalam Masa Tugasnya, Sebut 'Rahasia' Untuk Benar-Benar Puaskan Wanita, Identitas Aslinya Membuat Terkejut

2. Penggunaan gadget

Kebiasaan nonton televisi, online di media sosial, dan bekerja di depan komputer sampai jam 10 malam menyebabkan otak sulit untuk tidur sehingga saat bangun di pagi hari badan tidak bersemangat.

3. Dehidrasi dan terlalu banyak gula dalam darah

Badan lelah usai bangun tidur juga mungkin disebabkan oleh dehidrasi setelah tidak mendapat asupan cairan atau makanan apapun selama 8 jam tidur.

Baca Juga: Viral! Barang Terlarang Ini Disebut-sebut Ampuh Hancurkan Virus Corona, Benarkah? Ini Penjelasanny

Selain itu, makan malam yang terlalu banyak mengandung gula, alkohol dan karbohidrat, menyebabkan kadar gula darah meningkat dan menyebabkan gangguan saat tidur.

4. Terlalu banyak kafein

Minum satu sampai dua cangkir kopi sehari akan membuat badan menjadi lebih waspada dan konsentrasi meningkat.

Namun, kafein yang terlalu banyak dalam darah akan menimbulkan efek sebaliknya yaitu lemas dan letih.

5. Stres

Stres atau terlalu banyak beban pikiran bisa menghalangi tubuh untuk tidur nyenyak sehingga pada pagi hari tubuh merasa lelah dan tidak bersemangat.

6. Kondisi medis tertentu

Rasa lelah usai bangun tidur bisa menjadi pertanda adanya gangguan medis tertentu seperti sleep apnea, anemia, masalah tiroid, depresi, penyakit jantung atau sindrom kaki gelisah.

Untuk menetahui hal tersebut, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Niat Berbahagia dengan Menikah untuk Ketiga Kalinya, Pesta Berubah Jadi Petaka Saat Istri Pertama Muncul, Mempelai Pria Babak Belur dan Terancam Dibakar Saat Sembunyi

Cara meningkatkan kualitas tidur

Melansir Alaska Sleep, ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Berikut cara tersebut:

- Rutin olahraga

Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan usai bangun tidur.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, sebaiknya kita berolahraga minimal 40 menit sehari selama empat kali seminggu.

Selain meningkatkan energi yang akan Anda alami, olahraga juga melepaskan endorfin yang akan membuat kita merasa lebih bahagia.

- Konsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan sehat membantu meningkatkan tingkat energi harian sehingga kita tidak mudah lelah.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsilah makanan mengandung karbohidrat alami yang belum mengalami pemrosesan berlebih.

Makanan yang kaya antioksidan, asam amino, protein dan vitamin tinggi juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.

Makanan yang harus dihindari

Selain itu, ada beberapa makanan yang harus kita hindari demi mendapatkan kualitas tidur terbaik. Berikut makanan tersebut:

Baca Juga: Calon Ratu Inggris Kate Middleton Beberkan Parahnya 'Morning Sickness' Membuatnya Rasakan Ini Saat Hamil dan Pengalamannya Dengan 'Hypnobirthing', Apa Itu?

- Makanan tinggi gula dan kafein

Makanan tinggi gula memang dapat memberikan energi namun sifatnya hanya sementara.

Lonjakan energi tersebut hanya bersifat sementara dan justru membuat kita kembali merasa lemas dan letih.

Selain itu, kafein merupakan stimulan yang akan membuat kita lebih waspada. Jika dikonsumsi mendekati waktu tidur, hal ini tentu membuat mata sulit terpejam.

- Makanan berlemak dan karbohidrat olahan juga

Jenis makanan tersebut bisa membuat kita mudah lelah.

Makanan ini memang bisa membuat Anda kenyang, tetapi tidak mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup.

- Mengonsumsi makanan pedas mendekati waktu tidur.

Makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan naiknya asam lambung. Hal tersebut akan menimbulkan sensasi tidak nyaman yang justru mengganggu kualitas tidur kita.

Ariska Puspita Anggraini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangun Tidur Kok Malah Merasa Capek?"