Find Us On Social Media :

Menengok Cinderella Escorts, Situs Lelang Keperawanan yang Dipakai Fela Jual Keperawanan Viral di Sosial Media, Ini 5 Faktanya

By Maymunah Nasution, Jumat, 14 Februari 2020 | 15:05 WIB

Situs Cinderella Escorts

Intisari-online.com - Agensi Cinderella Escorts (EC) belakangan menjadi perbincangan di berbagai media internasional.

Agensi yang berbasis di Jerman ini mengaku menjual gadis perawan ke peminatnya di seluruh dunia.

Bahkan diketahui salah satunya berasal dari Indonesia yang berhasil menjual keperawanannya dengan harga Rp 19 M.

Sistem jual-beli ini bersifat lelang, dimana penawar dengan harga tertinggi yang akan berhasil.

Baca Juga: Telah Lama Santer Disalahkan Selingkuh dari Maia Estianty, Ahmad Dhani Ceritakan Perselingkuhan Maia Yang Buat Dia Panas, Studi Jelaskan Mengapa Wanita Akan Selingkuh Dari Hubungan Lama

Ada 5 fakta mengenai Cinderella Escorts ini

Fela Gadis Indonesia jual keperawanan

Dilansir dari Grid.ID pada Rabu (12/2/2020), Fela diketahui mengikuti seleksi sebuah Cinderella Escorts.

Fela adalah nama pemberian dari Cinderella Escorts untuknya. Nama aslinya masih dirahasiakan.

Baca Juga: Di Balik Isolasi Kamp Virus Corona, Dengan Liciknya China Sembunyikan Tahanan Politik Agar Keluarganya Tak Sadar Dia Pernah Disiksa dengan Kejam

Fela sendiri dikabarkan menjual keperawanannya untuk menafkahi keluarga.

Dalam situs tersebut, disebutkan ciri-ciri Fela, yaitu:

Seorang gadis berusia 21 tahun.

Baca Juga: Nekat Bongkar Makam Tetangganya Setelah 9 Hari Meninggal, Lalu Potong Kepalanya dan Membawanya Pulang, Tak Disangka Ini yang Dilakukan Dengan Potongan Kepala Itu

Tinggi badan 160 cm dan berat badan 53 kg.

Rambut hitam, payudara ukuran biasa, dan tidak pernah menjalani operasi apa pun.

Tidak bertato dan mata kecoklatan.

Situs penjual keperawanan gadis ini dijalankan dari kamar tidur seseorang bernama Jan Zakobielski.

Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Korea Utara Ini Langsung Ditembak Mati, Benarkah Korea Utara Sangat Ketakutan Negaranya Bisa Hancur Jika Diserang Virus Corona?

Jan Zakobielski sendiri diketahui berusia 26 tahun dan melanggengkan situsnya ini di rumah orang tuanya di Dortmund, Jerman.

Jan sendiri memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang dia lakukan.

Menurutnya, menjual keperawanan merupakan suatu bentuk gerakan emansipasi wanita.

"Saya telah memulai tren nyata di mana para wanita muda bersedia menjual Keperawanan mereka."

Baca Juga: Indonesia Masih Nihil Kasus Virus Corona, Hingga Disebut Tak Bisa Mendeteksinya, Kemenkes Justru Ungkap Fakta Ini, 'Virusnya Mungkin Ada, Tapi Orang Indonesia Lebih Sehat'

"Mereka melihat ini sebagai tanda emansipasi," tuturnya.

Jan Zakobielski mendapat potongan 20 persen dari penjualan yang dilakukan di situsnya.

Apakah benar Cinderella Escorts menjual keperawanan?Situs Cinderella Escorts ini menawarkan keperawanan para gadis termasuk Aleexandra Kefren yang berusia 18 tahun.

Pada bulan Desember lalu, muncul tiga gadis lain yang menjual keperawanan mereka di situs web tersebut.

Baca Juga: Kelihatan Sepele Tapi Seringkali Keliru, Begini Cara Menurunkan Panas dengan Kompres yang Benar

Termasuk gadis Rusia berusia 20 tahun Ariana, yang merupakan salah satu yang pertama menawarkan keperawanannya.

Mahasiswi itu mengatakan bahwa ia membutuhkan uang untuk membayar sekolahnya, dan menghargai keperawanannya £ 160.000 (sekitar Rp3 miliar).

Cinderella Escorts meyakinkan pembeli potensial bahwa gadis-gadis itu telah "diperiksa" oleh dokter untuk memastikan para wanita itu belum pernah berhubungan badan.

Tren menjual keperawanan

Baca Juga: 8 Manfaat Jahe Merah, Minum Air Rebusannya, Sakit Kepala Lewat Jantung pun Sehat

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania, dan negara lainnya.

Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.

Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai £ 1 juta (Rp38 miliar).

Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.

Baca Juga: Kisah Rudy Komans, 'Londo' Sederhana Yang Kepincut Wanita Cilacap, Ini Caranya Menghidupi Keluarga

Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya hingga artis Hollywood.

Mengaku bukan muncikari

Dilansir dari Akurat, dalam sebuah wawancara, Jan Zakobielski menolak dirinya disebut muncikari.

Menurut Jan, apa yang dilakukannya bukanlah mengeksploitasi wanita melainkan menolong mereka.

Baca Juga: Agar Kecelakaan Beruntun Lima Mobil Tak Lagi Terjadi, Jangan Lagi Abaikan Teknik Berhitung Tiga Detik dan Jarak Berkendara yang Disarankan Kemenhub Berikut!

Para wanita yang menjual keperawanannya lewat Cinderella Escorts adalah mereka yang melakukannya secara sukarela, bukan terpaksa.

Jan mengatakan dirinya menyediakan jalur yang aman dan legal bagi mereka yang ingin melelang Keperawanan.

Ia menambahkan, para wanita bisa saja terjebak di pasar gelap atau menjadi korban sindikat perdagangan manusia bila berusaha mencari "pembeli" sendiri. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIRAL Fakta Cinderella Escorts: Situs Lelang Keperawanan, Pendiri Wanita, Pelanggan Artis Hollywood