Genom Yaravirus juga mengandung enam tipe tRNA yang tidak sama dengan kodon yang biasa digunakan dalam terjemahan rantai DNA untuk menciptakan protein.
Jonatas Abrahao, virologis di Universitas Minas Gerais di Brazil mengatakan jika hasil ini tunjukkan "masih banyak yang perlu dipelajari" tentang virus.
Beberapa gen Yaravirus terlihat seperti yang ada di virus raksasa, tapi masih belum jelas bagaimana keduanya berhubungan.
Abrahao bersama rekannya juga sekarang menginvestigasi fitur lain dari keberadaan virus novel.
Ilmuwan lain menyebut jika penemuan tersebut menunjukkan "harta karun baru dari proses biokimia yang belum pernah dilihat".