Find Us On Social Media :

Ultra-Marathon di Aceh Ini Mengusung Konsep Lomba yang Baru Pertama di Indonesia

By Agus Surono, Kamis, 20 Februari 2020 | 18:00 WIB

Panitia memaparkan konsep lomba ultramrathon pertama di Indonesia.

Kategori ketiga, D-3 Team Relay 3 pelari. Ini buat mengakomodasi pelari awal yang mau mencoba lari lebih jauh. Soalnya, jarak di hari ketiga sejauh 85 km itu bisa dilarikan oleh tiga pelari. Ya, masing-masing sekitar 20 km - 30 km.

Baca Juga: Tunaikan Tugasnya Sebagai Seorang Ibu Menyusui, Wanita Ini Ikut Lomba Lari Marathon 42 km Sambil Perah ASI

Baca Juga: Lari Telanjang dan 11 Lomba Lari Terunik Lainnya (1)

“Konsep multi-etape ini adalah yang pertama di Indonesia. Para pelari nasional yang sering mengikuti lomba ultra-marathon harus mencoba West Coast Aceh 250 KM. Bila tidak, percuma belum mengikuti semua jenis konsep ultra marathon. Terlebih lagi yang ditawarkan di sini adalah keindahan pemandangan Aceh yang luar biasa selama tiga hari belari di sepanjang pesisir pantai Aceh Barat.

"Tentu akan sangat berbeda yang dirasakan dengan event besar lainnya. Tujuan West Coast Aceh 250 KM ini sendiri adalah untuk mengenalkan Aceh di ujung barat Indonesia kepada masyarakat luar, terutama para pelari nasional dan mancanegara,” begitu Teuku Adhitia Nugraha, Ketua Panitia West Coast Aceh 250 KM, merangkai kata untuk merayu para pehobi lari.

West Coast Aceh 250 KM akan diadakan pada 4 – 6 April 2020. Ini juga sebagai momentum pertama kali dilaksanakan event lomba ultramarathon di Provinsi Aceh.

Lomba ultra marathon ini menargetkan para pelari elite Indonesia maupun mancanegara yang tidak pernah absen mengikuti setiap perlombaan ultra marathon bergengsi. Total hadiah untuk para pelari termasuk besar untuk ukuran lomba yang baru diselenggarakan pertama kali. Yakni sebesar Rp200 juta untuk total pemenang semua kategori.

“Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, terbuka untuk menjadi jembatan informasi dan pelaksanaan setiap event nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Aceh. Aceh terbuka untuk event olahraga, seni budaya, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat promosi.

"Kami mengajak semua komponen bangsa, kementrian, lembaga, NGO dan pihak-pihak swasta untuk mengadakan kegiatan di Aceh. Tidak hanya dalam hal olahraga ataupun pariwisata, West Coast Aceh 250 KM ini dapat menyentuh banyak elemen masyarakat,” ucap Almuniza Kamal, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh.

West Coast Aceh 250 KM terselenggara atas dukungan para partner, yaitu Pemerintah Provinsi Aceh, Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, PT MIFA Bersaudara, League, Strive, Evo Physio, Pocari Sweat, Armourup Indonesia, dan Berita Satu Media Holdings sebagai official media partner.

Siap menjadi bagian sejarah lomba ultramarathon dengan konsep yang pertama kali di Indonesia ini?