Find Us On Social Media :

Singapura Dalam Situasi Genting, Virus Corona Telah Masuk ke Pusat Keuangan, Negeri Singa Itu Kini Berada di Ambang Kelumpuhan

By Afif Khoirul M, Selasa, 11 Februari 2020 | 12:42 WIB

Seorang WNI terinfeksi virus corona di Singapura.

Pemerintah pun telah memperingatkan warga soal aksi menimbun pasokan barang kebutuhan sehari-hari, sementara Otoritas Moneter Singapura telah memperingatkan kepada perbankan soal peningkatan penarikan uang secara bersamaan.

Standard Chartered Plc adalah penyewa utama di Tower 1.

Bank asal Inggris tersebut enggan berkomentar apakah kasus virus corona tersebut melibatkan pegawainya.

"Kami memiliki rencana kesinambungan bisnis yang mapan dan menerapkan serangkaian tindakan pencegahan yang komprehensif seperti penyaringan suhu, pernyataan wajib karyawan dan pengunjung, dan meningkatkan frekuensi sanitasi di cabang dan kantor kami," ujar Standard Chartered dalam pernyataannya.

Adapun DBS Group Holdings Ltd memiliki kantor pusat di Marina Bay Financial Centre Tower 3, yang lokasinya berdekatan dengan kantor Standard Chartered tersebut.

DBS menyatakan telah menjalankan rencana kesinambungan bisnis. Para pegawainya pun diminta bekerja dari rumah dan lokasi-lokasi lainnya.

DBS juga melakukan pengecekan suhu tubuh di seluruh bangunan kantornya.

Sementara itu, perusahaan tambang Rio Tinto Group juga menempati gedung yang sama dengan DBS.

Baca Juga: Bak Kasus Vina Garut Jilid 2 , Pria Asal Pasuruan Ini Jual Istrinya Pada 4 Pria Lalu Merekamnya Saat Berhubungan Intim, Istrinya Hanya Diberi Uang Tak Seberapa Ini