Penulis
Intisari-Online.com - Sepertinya bukan rahasia lagi jika tanaman lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang kaya akan manfaat.
Khususnya berbagai produk kecantikan, banyak yang menggunakan tanaman berlendir ini.
Kandungannya dipercaya mampu untuk merawat kecantikan kulit maupun rambut.
Namun tahukah Anda jika tanaman yang sering kali tumbuh bebas di halaman rumah ini juga bisa diandalkan untuk menurunkan panas tinggi?
Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Wajah Kencang dan Bebas Kerut
Ya, tanaman yang mengandung berbagai viramin dan mineral penting ini ternyata memiliki khasiat untuk menurunkan panas.
Bisa digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Maka ketika Anda atau keluarga mengalami panas tinggi dan ingin menanganinya dengan cara alami lebih dahulu, lidah buaya bisa menjadi pilihan tepat.
Bagaimana cara menggunakannya untuk menurunkan panas?
Sebelum mengetahui cara menurunkan panas tinggi dengan memanfaatkan lidah buaya, mari terlebih dahulu ketahui tentang tanaman yang satu ini.
Tentang Lidah Buaya dan Kandungannya
Melansir Emedicinehealth.com, lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman yang mirip kaktus yaitu tumbuh di Iklim panas dan kering.
Tanaman ini menghasilkan dua zat, yaitu gel dan lateks.
Baca Juga: Kisah Pria yang Makan Daun dan Kayu Selama 25 Tahun, Berbahayakah?
Gel adalah zat bening seperti jeli yang berasal dari bagian dalam daunnya.
Sementara lateks berwarna kuning berasal dari tepat di bawah kulit tanaman.
Beberapa produk yang memanfaatkan tanaman ini biasanya dibuat dari seluruh daun yang dihancurkan sehingga mengandung kedua zat.
Masing-masing zat ini tentu memiliki khasiatnya.
Gel lidah buaya biasanya digunakan untuk pengobatan luar dengan mengoleskannya seperti untuk jerawat, radang dingin, ruam popok, ketombe, luka bakar, dan sebagainya.
Lalu lateks biasanya digunakan sebagai obat dengan cara diminum, seperti sebagai obat pencahar untuk sembelit. Selain itu asma, diabetes, hingga melancarkan periode menstruasi.
Terkait pemanfaatan lateks untuk pengobatan, sebagian orang mungkin termasuk ke dalam kelompok yang sebaiknya tidak menggunakannya.
Seperti anak di bawah usia 12 tahun, ibu hamil dan menyusui,menjelang operasi, dan lainnya.
Namun untuk gel, yang juga digunakan untuk menurunkan panas, relatif aman.
Efek samping gel lidah buaya hanya terjadi sesekali, seperti kulit mengalami sensasi terbakar dan gatal-gatal.
Jika seseorang yang akan diobati menggunakan gel lidah buaya ini tidak memiliki kulit yang terlalu sensitif, biasanya aman saja menggunakan tanaman ini.
Nah, sampailah kita pada cara menurunkan panas dengan lidah buaya.
Bagaimana cara menggunakannya?
Pertama, ambil lidah buaya yang dagingnya sudah tebal dan panjang.
Kedua, kupas dan bersihkan.
Ketiga, ambil gelnya untuk dioles ke bagian kulit. Gel inilah yang dapat membantu menurunkan panas.
Kemudian oleskan gel pada bagian tubuh tertentu, terutama kening. Gunakan lidah buaya secukupnya.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa memasukan lidah buaya ke dalam lemari pendingin lebih dahulu sebelum dioleskan. Simpanlah sekitar setengah jam.
Mudah ya cara memanfaatkan lidah buaya untuk menurunkan panas ini?
Jika ingin, mengonsumsi lidah buaya dengan cara diminum saat demam juga bisa dilakukan.
Lidah buaya dapat membantu penderita demam untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Enzim yang ada di dalam lidah buaya memecah protein yang kita makan menjadi asam amino.
Yang lalu mengubah enzim menjadi bahan bakar untuk setiap sel dalam tubuh, yang memungkinkan sel berfungsi dengan baik.
Kandungan di dalam lidah buaya merangsang sistem kekebalan tubuh dan membunuh infeksi.
Baca Juga: Coba Rutin Minum Campuran Apel dan Mentimun untuk Bisa Rasakan Hal Menakjubkan pada Kulit Anda!