Find Us On Social Media :

Presiden King of The King Harus Terima 'Amukan' Jenderal TNI yang Merasa Kecolongan Ini, Disebut Permalukan Institusi TNI dan Tidak akan Dilepas dari Proses Hukum

By Khaerunisa, Senin, 10 Februari 2020 | 10:11 WIB

King of The King Mr Dony Pedro (Baju Merah Berpeci)

Baca Juga: Takut Mendengar Suara Rintihan Perempuan, Gadis Ini Tewas Kehabisan Darah Karena Dibiarkan Warga Saat Terkapar dan Minta Tolong: Sudah Dicari Keluarganya Sejak Tadi Malam

Geramnya Jenderal Andika Perkasa saat tahu ada anggota TNI AD terlibat dugaan penipuan melalui kerja.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Andika Prakasa mengaku kecolongan saat mengetahui bahwa Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.

Sebagaimana diketahui, Dony Pedro belakangan menyebut dirinya sebagai Presiden King of The King dari kerajaan fiktif.

"Kami juga baru tahu, kami merasa juga kecolongan, tapi itu tanggung jawab saya," kata Jenderal Andika Perkasa sekaligus eks Komandan Paspampres kepada wartawan seusai menghadiri peresmian patung Soekarno di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020) sore.

Baca Juga: Dulu Rajai Pasar Ponsel di Indonesia, Merek Ponsel Nokia dan Ponsel China Ini Kini Harus Gulung Tikar Karena Kalah Saing Dengan Ponsel China Lain, Ponsel Apa?

Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, Dony Pedro merupakan perwira berpangkat letnan satu yang bertugas di Pusat Persenjataan Infanteri di Bandung.

Dony Pedro juga telah ditahan sejak 31 Januari 2020 di Polisi Militer Kodam III/Siliwangi Bandung.

"Sudah kita tahan sambil melakukan proses hukum, tidak akan kita lepas,” kata menantu tokoh intelijen dan militer AM Hendropriyono tersebut.