Namun rupanya sebelum Jakraphanth berhasil ditembak mati, ia sempat mengunggah postingan di akun media sosialnya.
Dalam postingannya itu, ia menanyakan apakah harus menyerah.
Sebelum postingan tersebut, tersangka juga telah mengunggah sebuah gambar pistol dengan tiga set peluru.
"Sekarang saatnya untuk bersemangat" dan "tidak ada yang bisa menghindari kematian", begitu tulisnya.
Namun kini, Facebook telah menurunkan postingan tersebut.
Dikatakan: "Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terkena dampak tragedi ini di Thailand. Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang memuji atau mendukung serangan ini,".