Find Us On Social Media :

Mata Rantai yang Putus Akhirnya Ditemukan, Ular dan Kelelawar Bebas dari Tuduhan Sebagai Penyebar Virus Corona, Hewan Inilah yang Kini Jadi Tersangka Utama

By Ade S, Sabtu, 8 Februari 2020 | 18:10 WIB

Hewan-hewan ekstrem yang dijual di pasar Tomohon

Hanya saja, masih belum jelas hewan mana yang jadi perantaranya.

 

"Kami pikir ada hewan lain yang merupakan perantara," katanya seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (8/2/2020).

Fontanet percaya jika mata rantai yang hilang itu kemungkinan adalah mamalia, dan bisa saja trenggiling memang perantara itu.

Pencegahan di masa depan

Adanya temuan ini menjadi sebuah bukti bahwa pencarian biang keladi virus corona belum berakhir.

Biar bagaimanapun mengidentifikasi hewan pembawa virus corona merupakan hal penting karena bisa mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti misalnya melarang penjualan hewan liar di pasar.

Virus corona merupakan contoh terbaru betapa berbahayanya mengonsumsi hewan pembawa virus.

Peneliti dari National Center for Scientific Research yang berbasis di Prancis, Francois Renaud pun merekomendasikan untuk menyusun daftar semua hewan yang berpotensi menularkan virus ke manusia.

Baca Juga: Negara Tetangga Indonesia Ini Sudah Naikkan Status Wabah Corona ke Oranye, Seperti Mengulang Sejarah Kala Penyakit 'Kakak' Corona Hantui Negara Tersebut