Find Us On Social Media :

Babi Mati Mendadak di Bali Capai 888 Ekor di 2020, Peternak Sayangkan Hasil Lab Tak Kunjung Keluar, Apa yang Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 2 Februari 2020 | 06:35 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Peternak babi di Bali makin resah dan cemas dengan terus bertambahnya kematian babi.

Namun hingga kini penyebab kematian tersebut masih jadi misteri.

Peternak pun mulai menjerit.

Mereka menuntut pemerintah segera mengumumkan hasil laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti ratusan babi mati dan cari solusinya.

Baca Juga: Dulu Kematian Tien Soeharto Mengundang Misteri, Akhirnya Terkuak Bukan Karena Ditembak Anaknya, Tetapi Alami Hal Ini Ketika Asyik Melihat Tanamannya Berbuah

Selama ini peternak menjadi korban dari ketidakjelasan ini.

Peternak Tuntut Hasil

Berdasarkan data terbaru Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, per 31 Januari 2020 jumlah babi mati di Bali mencapai 888 ekor.

Dari jumlah tersebut, mayoritas kematian berada di kawasan Sarbagita atau Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.

Baca Juga: Sudah Keluarkan Uang Rp1,4 Miliar demi Nikahi Gadis Muda, 9 Bulan Kemudian Kakek Ini Menyesal dan Memilih Menceraikannya Karena Hal Ini