Find Us On Social Media :

Catatan Harian Seorang Warga Wuhan:"Teman Saya Batuk, Langsung Disuruh Tutup Telepon" hingga Ada yang Beli Garam Banyak Sekali untuk Jaga-jaga Isolasi Mungkin Berlangsung Sepanjang Tahun

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 1 Februari 2020 | 13:51 WIB

Sejak 23 Januari, kota itu diisolasi untuk mencegah meluasnya penyebaran penularan.

Intisari-Online.com - Guo Jing tinggal di Wuhan, kota di China yang menjadi pusat penyebaran wabah virus corona yang membuat dunia khawatir.

Sejak 23 Januari, kota itu diisolasi untuk mencegah meluasnya penyebaran penularan.

Tak ada transportasi, toko-toko dan bisnis tutup, penduduk diminta tinggal di dalam rumah.

Jing, 29 tahun, adalah seorang pekerja sosial yang tinggal sendirian.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi China, Pemerintah Umumkan Bahwa Wabah Virus Corona Ini Akan Bertahan di Tiongkok hingga Berbulan-bulan, Tingkat Kematian Telah Naik 3 Persen

Seminggu terakhir ia menulis catatan harian - ia membagikannya dengan BBC.

Kamis 23 Januari - hari penutupan kota

Saya bangun tidur dan mendengar kota sudah ditutup. Saya tak paham apa ini artinya, berapa lama akan berlangsung dan persiapan apa yang harus saya lakukan.

Banyak berita yang menyebalkan. Banyak pasien tak tertampung rumah sakit karena kurangnya tempat. Mereka tak dapat perawatan yang layak.

Baca Juga: Dulu Kematian Tien Soeharto Mengundang Misteri, Akhirnya Terkuak Bukan Karena Ditembak Anaknya, Tetapi Alami Hal Ini Ketika Asyik Melihat Tanamannya Berbuah